7. FRIENDSHIP WITH GOD

279 16 0
                                    

Persahabatan yang tidak terpisahkan antara Tuhan dan manusia akan terjadi di surga.
Ketika Adam dan Hawa berada di Eden, Tuhan mengunjungi bumi. Setelah hubungan tersebut putus dengan Tuhan oleh dosa dan ketidaktaatan, Tuhan terus menunjukkan kasih untuk persatuan dengan manusia.

KasihNya yang besar untuk manusia sampai mengaruniakan AnakNya yang tunggal mati untuk kematian yang tanpa ampun dan salib yang kejam.

Kematian Kristus dan kebangkitanNya, persekutuan antara Tuhan dan manusia bisa diperbaiki.
Sampai sekarang, keadaan hidup bisa menghalangi keintiman persekutuan dengan Tuhan. Tapi, di surga tidak akan ada lagi halangan. Kita akan mengenal persekutuan yang sempurna dengan Raja segala raja dan Tuhan segala tuhan. Keintiman bersamaNya akan lengkap.

Surga adalah tempat kediaman Tuhan. Jauh dari atmosfir dan di luar planet dan galaksi. Rumah untuk selama-lamanya dari "Tuhan Sang Juru Selamat" (Yesaya 62:12). Adalah tujuan yang abadi dari semua anak-anak Tuhan dalam iman terhadap Kristus.

Anda tidak perlu takut akan kesesakan dalam sebuah rumah yang kecil, karena di surga ada rumah yang besar. Di mana jiwa dari segala usia yang ditebus berkumpul bersama dalam kemuliaan, akan ada ruang yang cukup untuk semua orang untuk memiliki rumah-rumah yang besar, banyak sekali tempat kediaman, waktu Yesus berkata Dia telah mempersiapkan semuanya untuk kita dalam Rumah Bapa.

Yohanes 14:1-4. Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada. Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ.

Surga sudah pasti terdapat banyak ruang untuk semuanya.

Wahyu 7:9-11. Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka. Dan dengan suara nyaring mereka berseru: "Keselamatan bagi Allah kami yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba!". Dan semua malaikat berdiri mengelilingi takhta dan tua-tua dan keempat makhluk itu, mereka tersungkur di hadapan takhta itu dan menyembah Allah.

Kesaksian Surga dan Neraka (Part 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang