13

5.1K 181 26
                                    

Follow IG Akilla : Akilla_arvion

Follow IG Fandy : Fandy Bavinsta

Sakti DKK nyusul yak!

Beberapa part kedepan mungkin mulai masuk ke konflik.

"Turunin gue disini!" Setelah lama bersingah dipunggung Fandy akhirnya tenda perkemahan sudah terlihat, dan Killa tidak harus menemplok terus dipundak lelaki songong itu. Ia harus turun atau akan menjadi gosip bagi murid alay para fans si jago gitar ini.

Brak!!

Tubuh Killa terhempas di atas kayu lempeng. Ia meringis menahan sakit pada bokongnya. Cowok sialan! Sebego-begonya Aldo dia juga pasti akan mikir kalo nurunin orang ngak asal keg ngelempar barang!

"Ups,, sengaja! Sorry ya Akilla!" Ledek Fandy menirukan ucapan Killa ketika dulu menumpahkan Mango juice diwajah tampannya. Yaampun apa ini KARMA?

"Sarap!" Desis Killa pelan.

"SARAPan? Udah sore bego jadi masuknya dinner bukan sarapan!" Celetuk Fandy sejadinya. Entah mengapa ia merasa sangat puas melihat Killa seperti ini.

"Bahagia banget lo! Gak usah ketawa DiEM!"

"Ah masa? Emang iya!"

Killa menaikkan sepatunya tinggi-tinggi, Fandy benar-benar ingin ditimpuk. "DIEM ATAU---" Killa memberi jeda pada ucapannya agar seseorang yang sedang tertawa itu diam.

"Gitu diem lebih ganteng mirip Zayn Malik---!" Fandy menautkan alisnya. Ia yakin gadis depannya itu sedang mencoba memanfaatkannya lagi. Memuji ketika ada maunya, ya walaupun pujiannya itu benar.

"Bantu gue berdiri!"
Killa mengulurkan tangannya. Pria itu meraih dengan malas sebelum gadis itu kembali berteriak dan membuat telinganya tuli mendadak.

"Akilla!" Suara Kevin membuat Fandy terkejut dan refleks melepaskan tangan Killa yang sedang ditarik, akibatnya gadis itu kembali terjedak kebelakang. Pantatnya kembali sakit, wajahnya meringis.

"AWHHHHHHH!"

Fandy manahan tawanya milihat Killa yang tersungkur LAGI di lempeng kayu. Sungguh kepuasan hati yang membuat lelahnya hilang. Kebahagiaan batin! "Yang ini gak sengaja. Sorry! beneran deh!" Tangan lelaki itu membentuk peace ke arahnya.

Kevin berlari menghampiri Killa, mencoba membantu gadis itu berdiri. Fandy tau siapa Kevin, ia sangat mengenal Pro-skater yang selalu mangkal di skatepark. Kenapa dia disini coba? Kenal sama si gesrek pula.

"Lo baik-baik aja kan? Luka ngak? Baju lo kotor?" Fandy hanya menganga mendengar sikap sok perhatian dari si skater abal-abal ini. Tangannya mulai menarik Killa dan mengecek kondisi apakah singa betina bernama Akilla itu baik-baik saja.

"Baik kok, Thanks ya!" Fandy melihat senyum Killa yang mengembang untuk Kevin. Ini apa coba? Kenapa gadis gesrek yang suka bikin rusuh mendadak jadi feminim dan lembut banget sama Kevin. Fandy mengeryitkan dahi tidak yakin jika Killa yang sering berteriak padanya menjadi polos dadakan.

"Gue nyariin lo di tenda tadi tapi engak ketemu. Taunya lo disini sama si---" Fandy menoleh, menatap Kevin sinis ketika dirinya mulai dibicarakan.

"Sama Fandy! Em,, iya tadi gue mau ambil ransel di mobil dia jadi tadi abis dari area parkir gitu deh." Jelas Killa yang dijawab angukan oleh Kevin.

Fandy geleng kepala. Gesrek bermuka dua. Bener-bener sok feminim! Giliran sama gue aja selalu teriak engak mau kalah.

"Ehem,, area perkemahan. Dilarang PDKT!" Dehem Fandy lirih seraya membuang muka. Killa menatapnya datar!

PRESTIGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang