Siswi berseragam dengan tampilan berantakan terlihat berjalan dari arah barat dengan langkah santai, ia memilih duduk diemperan pos satpam gerbang sekolah, yang memang tersedia bangku panjang untuk para murid menunggu jemputan ketika pulang sekolah.
Gadis bersurai coklat lebat itu tampak mengeluarkan ponsel dari dalam saku roknya kemudian mengetik sesuatu disana, ekpresinya tampak datar ketika membaca kata demi kata yang terterah diroom Grup chat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia AuzoraRachellyn, gadis itu mengerutkan alisnya Setelah membaca chat pesan dari temannya, Rachell. Ia mendengus kasar memasukan ponselnya kembali dalam saku rok, ia mendongak menatap kearah samping kanan seraya menyipitkan matanya—sedang mencari seseorang secara teliti dari kejauhan namun tidak ada siapapun
Rachell menoleh kesamping kiri dan langsung terlonjak kaget ketika ada yang menepuk bahunya kencang. "Akhhh ayam -ayam ayam.." Lata Rachel sambil menutup kedua telinganya terkejut.
Sementara siswi berseragam dilapisi jeket kulit yang mengangetkan Rachell berdiri dengan cengiran lebar sambil memegang ponselnya gadis itu tampak terkekeh geli "Anjing chell lata lo belum ilang ilang juga" Ia menepuk lengan rachell dengan prihatin masih dengan kikikan gelinya
Rache menatapnya kesal "anjing ngagetin orang kek gak ada hati nuraninya!" Makinya menyingkirkan tangan Siswi cantik bername tag Anathaniaclaraisa, gadis berponi itu dari lengannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ara menutup mulutnya berusaha meredakan tawa "yee maaf kan gue gak sengaja, gua gak expect lo bakal sekaget itu" ucap ara masih dengan tawa kecil, ia mengedipkan matanya nakal pada Rachell, Kedipan mata itu lantas ditanggapi dengan tatapan jijik rachell "please deh ra! kelilipan lo? geli ya anjing" Rachell bergidik.
Sementara Ara menyengir menunjukan beberapa deretan giginya, baru saja mereka berdiam beberapa detik terdengar suara hentakan kaki yang berlarian cepat.
Ara dan Rachell sontak mengalihkan pandangan kedepan dan melihat kedua temannya, AnnalexanRisayndra, gadis berwajah imut itu tampak berlari dengan nafas ngos-ngosan.