Toko Buku

1.3K 43 4
                                    

Setelah bangun dan mandi Ina, Vita dan Lisa pamit pulang karena mereka ada kegiatan masing-masing. Ina bersiap untuk latihan karate, Vita akan membantu Ibunya membuat kue, Lisa sibuk mengurusi kucing kesayangannya.

"Ches, lo nggak ikut gue aja bikin kue seru lho." Ajak Vita.

"Nggak ah vit, gue udah ada janji."

"Cie,,,sama siapa Ches?" Tanya Lisa penasaran.

"Palingan sama Rian siapa lagi?" Vita menjawab dan Chesta hanya tersenyum membuat mereka tahu jawabnya memang Chesta akan pergi bersama Rian hari ini. Lalu mereka pamit pulang, sementara Vira pamit pergi mengerjakan tugas kelompok dengan teman-temannya. Hanya tinggal Chesta sendiri karena Ibunya sedang berada di luar kota dari beberapa hari yang lalu. Jadwal hari minggu adalah beres-beres rumah segera Chesta membereskan rumahnya dari dalam sampai luar. Ia mengerjakan semua pekerjaan dari mulai menyapu, mengepel mencuci sampai menyiram tanaman. Rasanya sangat melelahkan ia beristirahat sejenak di ruang tamu sampai ada yang mengetuk pintu dan memanggilnya. Ia cukup terkejut karena Rian datang dengan pakaian rapi.

"Rian." Sapa Chesta terkejut.

"Hai, Ches. Gimana jadi kan nemenin ke toko buku?" tanya Rian.

"Oh, iya tapi tunggu ya gue mandi dulu." Jawab Chesta lalu segera berlari menuju kamar.

"Ini gue nggak disuruh masuk."

"Oh, iya masuk aja dulu duduk dulu deh." Kata Chesta berteriak, sementara Rian hanya tersenyum melihat sikap Chesta yang tergesa-gesa. Dengan cepat Chesta segera masuk kamar mandi.

Cukup lama Rian menunggu dengan sedikit menahan rasa haus, karena tadi Chesta tak membuatkan minum dan langsung menuju kamar mandi.

"Ayo, udah siap gue." Ajak Chesta saat sudah terlihat rapi dan wangi.

"Eh, boleh minum dulu nggak haus banget nih." Seru Rian.

"Oh iya lupa maaf ya gue ambilin dulu deh." Kata Chesta menepuk jidatnya dan berlari menuju dapur untuk mengambilkan minuman dingin.

***

Siang itu Arvad masih tertidur di kasur kesayangannya, kakaknya datang membangunkan.

"Vad, bangun cepetan."

"Apaan sih? Masih ngantuk."

"Siapa suruh pulang malem, pantesan Ayah marah kelakuan lo aja begini."

"Ah, tau lah hari minggu juga." Jawab Arvad malas.

"Bukan masalah hari minggu, buruan keluar ada yang nyariin lo tuh." Perkataan kakaknya membuat yang semula Arvad sangat malas bangun akhirnya berdiri dari ranjang. Ia segera menemui seseorang yang dimaksud, meskipun malas ia yakin bahwa yang datang adalah Chesta. Tapi dugaan itu terpatahkan saat seseorang duduk di sofa dengan anggun tersenyum manis saat Arvad muncul.

"Agnes? Ngapain?" tanya Arvad sedikit kaget.

"Mau minta temenin ke toko buku." Jawab Agnes tersenyum. Arvad hanya menanggapi malas.

"Ayo dong Vad, temenin." Katanya merengek pada Arvad. Dengan terpaksa ia mengangguk dan pergi menuju kamar mandi. Sementara Agnes melonjak senang, pasalnya cukup sulit Arvad diajak pergi di hari minggu.

***

Rian dan Chesta telah sampai di toko buku dan segera mencari buku yang dimaksud. Cukup lama Rian berjalan dan berkeliling dan Chesta mengikuti di belakangnya.

"Sebenarnya lo nyari buku apa sih?" tanya Chesta, Rian hanya menoleh dan kembali sibuk menyusuri rak. "Dari tadi mondar mandir mulu." Keluhnya.

Rian berhenti melihat rak dan menghadap pada Chesta, "Buku Biologi, guru nyuruh kita beli buku biologi buat observasi nanti." Jawabnya, Chesta hanya menjawab dengah oh. "Kalau lo capek duduk aja disana nanti gue kesana." Lanjutnya yang melihat Chesta seperti kelelahan.

Back To You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang