Bertemu kembali

2.2K 49 15
                                    

Vira masih marah karena kejadian kemarin dan dia tak sedikitpun memberi respon saat di sapa atau di tanya Chesta. Sebenarnya Chesta ingin mengatakan kalau hari ini Arvad akan menikah, ia ingat bagaimana Vira sangat dekat dulu dengan Arvad, harusnya dia tahu kabar ini tapi karena sikapnya seperti itu membuat Chesta ,mengurungkan niatnya untuk memberi tahu Vira.

Chesta bersiap untuk berangkat menuju tempat pernikahan, bersama Lisa dan Rian. Walaupun rasanya akan seperti obat nyamuk yang duduk di kursi belakang sendirian tapi setidaknya tidak benar-benar sendirian. Mereka menaiki mobil milik Rian, seperti biasa Rian mengemudi dengan santai. Mereka membahas sesuatu bersama, maksudnya mereka berdua, Lisa dan Rian.

"Haduh, gue jadi obat nyamuk lagi nih." Celetuk Chesta.

"Hehehe sorry Ches, kalau Lisa duduk di belakang gue berasa jadi supir kalian."

"Hem,,,ya ya ya." Sahut Chesta.

"Ches, giamana perasaan lo?" Tanya Lisa.

"Perasaan? Maksudnya?"

"Ya perasaan lo, tahu mereka merid."

"Lis, kok lo malah nanyain itu sih. Udah tahu Chesta nggak bisa move on."

"Apaan sih yan, gue mah santai aja."

"Abis lo masih jomblo aja sampai sekarang."

"Iya dah yang udah bisa move on dari gue dan udah nggak jomblo lagi."

"Hahaha...makanya jangan mantan mulu yang dipikirin lihat sekeliling lo."

"Yan, katanya tadi jangan nanya2 gitu sekarang malah lo ngeledekin Chesta, ntar dia marah gimana."

"Tenang aja Lis, kalau dia marah kita turunin aja disini." Ledek Rian dengan sedikit melihat ke kaca. Sementara Chesta hanya mendengus kesal.

"Sorry ya, Rian kadang emang suka gitu."

"Yang satu polos banget yang satu ternyata aslinya begini, haduh,,,kalian tuh pasangan macam apa sih." Kata Chesta kesal, Rian hanya tertawa dan Lisa memukul bahu Rian menyuruhnya berhenti meledek Chesta.

***

Arvad sedang sibuk dengan ponselnya seperti ingin mengirim pesan tapi di hapus kembali dan mengetik ulang lalu di hapus lagi sampai seseorang muncul.

"Masih mainan HP lagi, buruan ganti baju sana. Bentar lagi acara mau dimulai." kata Arleta mendekati Arvad. Ia sudah memakai baju pengantin dan terlihat sangat cantik.

"Iya, ini juga mau ganti." Arvad menaruh Handphone miliknya di meja.

"My Hiding? Ini Chesta?" tanyanya, saata melihat Handphone Arvad terlihat nomor kontak yang terlihat foto Chesta.

"Iya."

"Kenapa namanya My hiding?"

"Karena dulu dia adalah tempat dimana gue bisa sembunyi, sembunyi dari banyak hal yang gue lalui di hidup gue entah itu keluarga sahabat atau sekolah."

"Hemm... sekarang?"

"Entahlah, Kenapa? Gue nggak boleh ngasih nama itu?" tanya Arvad.

"Hem, boleh. Tapi itu akn dulu, sekarang dan nanti dia bukan jadi tempat persembunyian lo." Kata Arleta lalu pergi meninggalkan Arvad.

Akhirnya Rian, Lisa dan Chesta sampai di pernikahan Arleta. suasana cukup ramai namun masih terasa menyenangkan.

"Yan, kita telat nih gara-gara mobil lo mogok." Kata Chesta kesal.

"Ya elah Cuma telat ijab kobul aja, santai aja kali Ches. Ini juga banyak yang baru pada nyampe."

"Iya Ches, yang penting makanan belum abis."

Back To You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang