PERFECT

8.9K 273 2
                                    

JONATHAN

Akhirnya kami sampai dirumahku. Aku melihat wanita cantik disampingku ini tertidur lelap. Jadi tidak tega membangunkannya. Aku menggendongnya dan membawanya ke kamarku. Menidurkannya perlahan lahan agar tidak bangun. Ah so beautiful sleep.

Drrtt!! Drrtt!! Handphone-ku bergetar. Argh siapa sih yang menelpon saat saat tenangku begini?! Aku langsung menjawabnya tanpa melihat nama penelponku.

"Ada apa?! Akan kupecat kau jika bukan hal penting!" Bentakku pada telpon.

"Wow Détendez ce fils votre jhonny blue ¹" Ujar ayahku.

"Ow sorry dad, I'm just.." Hela nafasku.

"Okay son I can feel it now" Jawab ayahku.

"Ada apa Dad? Rapat?" Tukasku.

"Bukan, apa kau sudah mempunyai mempelai wanita? Jika tidak aku akan segera menjodohkanmu dengan orang lain Son" Jawab ayahku tenang.

Aku terdiam sejenak dan melirik Xellecia.

"Ah aku sudah punya Dad, akan kubawa dia besok kepadamu dan kuharap kalian suka calon menantu kalian" Ucapku terpaksa.

"Wow aku tak sabar menunggu kehadiran New Blue pada keluarga kita Jo, kuharap kau bisa bahagia dengan istrimu dan--" Ucapannya tergantung.

"And?" Tanyaku heran.

"Jangan anggap remeh pernikahan. Pernikahan bukanlah hal yang enteng layaknya membalikkan telapak tanganmu. Pernikahan adalah janji sehidup semati dan memasuki kehidupan masing masing kalian dan itu butuh perjuangan Jonathan" Jawab ayahku panjang lebar.

"Bagiku tidak sulit tapi yang sulit adalah mempertahankan wanitaku Dad" Jawabku sambil melirik Xellecia yang tertidur pulas.

"Akhirnya kau mengerti tentang pernikahan dan cinta, aku tidak ingin kau merasakan kesedihan dalam rumah tanggamu dan bersiap siaplah menjadi ayah yang baik untuk anakmu Jonathan"

Aku tertegup mendengarnya. Ayah yang baik?

"Baik Dad, akan kukenalkan dia padamu Bonsoir père ²" Ucapku pelan.

" Bonne nuit, fils aussi ³" Dia menutup telponnya. Kini ruangan menjadi sepi dan tak ada perbincangan lagi. Aku membuka bajuku dan tidur disamping Cia. Nyaman rasanya. Entah kenapa aku tidak pernah merasa sesenang ini ketika tidur dengan wanita.

Rasanya sangat menyenangkan. Aku mencium keningnya. Dan mulai menutup hariku dengan tidurku yang nyaman.

XELLECIA

Aku terbangun dengan sinar matahari yang menyinari wajahku. Terang sekali. Kenapa sekarang sudah pagi saja? Padahal aku baru tidur se jam atau dua jam lalu. Aku menoleh dan melihat Jonathan tertidur disampingku dengan-- Topless!!

Aku bangun dan menatap keadaan sekitar. What the hell of this!! Motherfucker!! Batinku.
Jadi selama aku tidur aku tidur bareng dengan--

Kenapa aku selalu tertidur dengannya? Padahal aku ingin sekali tidur pisah ranjang bahkan dia tidak bertanggung jawab akan kehamilanku. Aku merasa cuma dipermainkan saja tapi kenapa aku tidak kabur jika aku tau kalau cuma dipermainkan?

"Ohh sudah bangun?" Ucap suara berat pria di belakangku. Aku terkejut dan menoleh kearahnya. Fucking shit! Dia topless dan tengah menatapku dengan matanya yang coklat dan rambutnya yang berantakan membuat kesan sexy nya bertambah!

"Ah iya Go-good morning" Ucapku sambil menundukkan kepala.

" Le bonjour est aussi beau ⁴" Ujarnya sambil tersenyum miring.

MY POSSESIVE CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang