I DO NOT KNOW

7.2K 221 4
                                        

    JONATHAN

Aku terkejut. Xellecia mencintaiku? Ingin sekali rasanya aku terbang ke langit ketujuh.

"Say it again honey" Ucapku lembut. Dia mendongkak dan menatapku. Aku bingung. Dia menutup mulutnya dan menggeleng.

Apa dia keceplosan? Batinku.

"Kamu keceplosan ngomong ya sayang?" Ucapku ketawa geli. Dia menunduk malu. "Biarin! Suka suka aku!" Tukasnya. Aku terkikik.

Aku mendekatinya dan menciumnya lekat. Dia tertegup tapi akhirnya membalas ciumanku. Entah berapa lama kami berciuman ada suara dehaman wanita dipintu.

Kami tersadar dan menengok ke asal suara. Kulihat ibuku menatap kami dengan tersenyum simpul. "Okay Son, jangan buat istrimu kehabisan nafas karena mulutmu yang bau itu" Ucap ibuku asal. Aku memutar bola mataku.

"Ayolah Mom, aku hanya ingin berdua dengan Xellecia" Ucapku badmood. Tiba tiba ada cubitan yang menyakitkan di pinggangku. Xellecia mencubitku!

"Jangan berkata seperti itu pada ibumu! Tidak sopan!" Tukasnya dan langsung menghampiri ibuku. Ibuku memeluknya erat dan meninggalkan ku sendiri dikamar.

Aku mengikutinya dan melihat mereka sedang duduk duduk disofa sambil tertawa kecil. Aku menghela nafas. Aku mengambil ponselku dan memainkannya. Tiba tiba ibuku memanggil.

"Jonathan! Sini deh!' Ucapnya. Aku menghampiri mereka. "Apa Mom?" Ucapku.

Mom memberikan selembar surat yang bertuliskan 'Roti jepang'. Aku mengangkat alisku bingung.

"Beli roti jepang nih Mom?" Tanyaku. Ibuku mengangguk. Aku langsung menyambar kunci mobil dan pergi keluar rumah untuk membeli barang pesanan ibuku.

***

     XELLECIA

"Mom? Beneran nih kita bisa nguji Jonathan?" Tanyaku bingung. Aku dan Mom berusaha untuk menguji Jonathan agar memenuhi permintaanku dan Mom. Tidak mungkin aku haid karena aku sedang hamil jadi Mom hanya menguji Jonathan saja.

"Kita akan lihat hasilnya nanti, apakah dia mengerti atau tidak ya apa yang kita suruh beli hahaha" Ucap Mom terbahak. Aku ikut tertawa. Semoga Jonathan tidak salah beli ya.

     JONATHAN

Sudah 9 jam aku berkutat di mobil dan rasanya badanku mau remuk sekarang. Menyetir mobilku kerumah sendiri. Kali ini tidak ditemani supir pribadiku. Akhirnya aku sampai dirumah dan bergegas menemui Mom dan wanita yang kucintai, Xellecia.

Aku menemui mereka sedang didapur. Mereka memasak! Aku melihat Cia sangat cantik. Hmm dia menggodaku dengan kemolekan tubuhnya. Kalau saja tidak ada Mom, mungkin aku sudah membawanya ke kasur sekarang.

"Mom, Cia, Kemarilah sebentar" Ucapku lelah sambil melonggarkan dasiku. Mereka menghampiriku dan menatapku dengan mata berbinar. Aku mengambil sebuah kantung bertuliskan FROM JAPAN.

"Ini pesanan Mom sama Cia, sudah kan?" Tanyaku sambil menyodorkan kantungnya. Mom mengambil kantung itu dan membukanya. Cia juga melihatnya.

Tiba tiba mereka tertawa keras sehingga ruangan menggema. Aku mengangkat alisku. Apakah aku salah beli?

"Yaampun Jonathan! Kenapa kau malah beli Roti jepang begini?" Ucap Mom sambil menyodorkan roti jepang.

"Lah bener kan? Roti jepang ya roti buatan Jepang. Itu aku beli langsung dari Jepang makanya tadi lama dijalan" Ucapku.

"Yaampun Jonathan, maksudnya Mom itu softex. Bukan roti jepang sungguhan!! Hahaha!!" Ucap Cia terbahak. Aku mendengus kesal. Aku langsung menarik Cia dan menciumnya hingga ia kehabisan nafas.

"Mmmhhh!! Jonath--" Ucapnya meronta sambil memukul pundakku. Pukulannya bahkan tidak terasa sakit sama sekali. Malah membuatku tertawa dalam hati.

Tiba tiba satu pukulan keras mendarat tepat di bokongku. Bahkan pukulan itu sampai berbunyi. Aku terkejut dan mengusap bokongku. Ternyata benar dugaanku, Mom memukul bokongku.

"Mom? Ada apa sih?" Tanyaku sambil memegang bokongku yang terasa panas.

"Ngga tau, tangan Mom gatel aja pengen mukul bokong kamu" Ucap Mom. Mom langsung menarik Cia dan kembali ke dapur. Aku hanya menghela nafas.

Sebegitu kudetnya kah aku sampai roti jepang saja aku tak tau? Batinku.

MY POSSESIVE CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang