TWINS

11.2K 219 9
                                    

JONATHAN

Seminggu berlalu akhirnya kami diperbolehkan pulang.

"Hahh.. Astaga aku rindu rumah ini" Ucap Cia lalu menaruh bayi di kamar.

"Ah kamu ini, rindu rumah, ngga rindu aku?" Tanyaku.

"Setiap hari ketemu kok rindu? Kalau kamu tinggal aku kerja baru aku rindu" Ucapnya sambil tersenyum kecil.

"Hahaha dasar my love" Aku memeluknya.

"Oh iya, kenapa mom and dad belum datang jenguk? Ini sudah seminggu dan mereka bahkan tak menengok kita.. Veronica juga bahkan tidak datang.." Lesuh Cia.

"Entahlah, aku telpon mereka malah tak diangkat.. Sibuk mungkin?" Ucapku bingung.

Aku bahkan tidak tau kemana perginya orang tuaku.

"Ciaaa!!! Jonathan!!! Mana cucu kuuu?!!!" Teriak seseorang di depan pintu.

"Astaga mom? Kapan datangnya?" Ucap Cia terkejut.

"Barusan sayang! Kamu bagaimana? Sakit ya? Ohh honey ini pasti sangat berat!" Ucap mom sambil memeluk Cia.

"Huum mom, ini sangat sakit haha~ Aku bahkan ngga bisa jalan selama 3 hari, tapi-- aku bersyukur karena aku dapat 2 jagoan!" Ucap Cia senang.

"Benarkah?! Dimana jagoanku?! Aku ingin lihat!!" Sergah mom.

"Well, aku dicuekin nih? Tega banget ya mom" Ucapku.

"Biarin" Ucap mom sambil menyeringai.

"Ada di kamar tengah mom" Ucap Cia.

Mom langsung bergegas ke kamar bayi.

"Ahh yaampun!! Apa jenis kelaminnya? Laki laki atau perempuan?!!" Tanya mom histeris

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ahh yaampun!! Apa jenis kelaminnya? Laki laki atau perempuan?!!" Tanya mom histeris.

Kami ikut ke kamar.

"Mereka kembar mom, dan laki-laki" Ucapku sedikit lega.

"Ahh benarkah? Jagoanku! Akan menjadi lelaki yang tampan dan hebat nantinya!" Ucap mom sambil menggendong bayi twins.

"Haha, aku juga berharap begitu mom" Ucap Cia sambil tersenyum.

"Oh iya siapa namanya?" Tanya mom.

"Umm-- kupikir nama yang kuberikan untuk mereka agak sedikit, membuatmu confused nantinya" Ucapku.

"Cepat beritahu aku!" Paksa mom.

"Umm baiklah, yang kiri bernama Aharon blue dan yang kanan bernama Richard blue, yah kupikir tidak terlalu bagus hahaha" Ucapku.

"Kau bercanda? Itu nama yang bagus tau!" Sergah Cia.

"Yah mana ku tau sayang~" Sergahku dan langsung mencium Cia.

"Uhh hentikan!! Ada mom disini!!" Dia mendorongku dan wajahnya tersipu malu.

MY POSSESIVE CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang