02.cafe pingkybell

3.2K 113 7
                                    

Hai aku kembali lagi nih semoga tambah bagus yah ceritanya . buat yang udah vote sama komentnya makasih yah salam dari aku penulis amatiran.

***

"Berharap sama orang yang gak pernah peka itu memang menyakitkan , tapi lebih
menyakitkan lagi jika orang yang kita sayang pergi di saat kita lagi merasa nyaman-nyamanya"

***

Cafe pingkybell tampak ramai oleh anak-anak muda yang sengaja datang kesana untuk sekedar melepas penat atau memang hanya ingin bertemu dan mengobrol dengan pasanganya .

Dara cs sengaja datang kesana seperti biasa belajar sambil nongki-nongki . mereka memang sering datang kesana untuk belajar bersama , menurut mereka tempat itu cukup nyaman untuk remaja seumuran mereka karna tempatnya juga yang bernuansa pink . saat memasuki area cafe ini pengunjung dapat merasakan sensasi berbeda . mungkin kebanyakan pengunjung disini adalah perempuan tapi tak jarang pengunjung laki-laki pun sering terlihat meskipun hanya beberapa saja.

Ciri khas dari cafe itu sendiri ialah makanan dan minumanya yang selalu berperasa manis . ditambah es cream nya yang memang terkenal sangat nikmat apalagi di saat cuaca sedang panas . bukan hanya es cream nya saja bahkan cake nya juga sering menarik perhatian para pengunjung .

Dan sekarang para gadis itu sedang belajar sambil menikmati satu gelas es cream vanilla berukuran jumbo . di tambah dengan cake keju berukuran jumbo juga , pengunjung yang lain tampak iri dengan mereka, porsi makanan mereka besar tapi tubuh mereka tetap ideal tidak mereka si hanya empat gadis itu sedangkan gadis yang berwajah blasteran itu tampak mungil , tidak terlalu mungil si hanya paling kecil diantara mereka .

Dara berdecak sebal dengan para pengunjung yang tak henti-hentinya memperhatikan mereka . " kenapa si tuh cewek-cewek liatin kita terus syirik apah sama kecantikan kita " ujar Dara dengan PD nya sambil memasukan es cream kemulutnya dengan lahap.

Ratih hanya bisa tersenyum tipis dengan kepercayaan diri Dara lalu melanjutkan mencatat sesuatu di bukunya. Nabila juga tampak merasa risi dengan itu lalu dia menatap cewek-cewek itu tajam " kenapa si liatin terus ngefens ngomong langsung jangan liatin terus gitu !!" ucap Nabila lantang bernada menyindir . seketika pandangan cewek-cewek itu tidak menatap mereka lagi.

" dasar cewek centil !!" omel Nabila lagi lalu memakan cake nya dengan kesal . Eliska mendelik kearah Nabila lalu menghela nafas pelan .

" kaya lo gak centil aja Bil ... " ucap Eliska santai , Nabila menatap Eliska sebal .

" kalo gue si gak papah karna gue emang cantik luar biasa , nah mereka apaan udah kerempeng jelek lagi " ucap Nabila lancar lalu tersenyum .

" bisa biasa aja gak bilang kata 'kerempeng' nya ada yang kesindir nih " cibir Dara mendelik kearah Nabila ,lalu mereka tertawa dengan ucapan Dara .

" sorry Dar habisnya gue kesel di liatin sampe segitunya " ucap Nabila terkekeh geli . Eliska dan Vivi juga terkekeh geli melihat ekspresi Dara yang mempoutkan bibirnya wajah manisnya tampak lucu.

" yaudah ayo lanjutin nulisnya nanti biar bisa cepet pulang udah sore nih " perintah Ratih lalu mereka menulis kembali menuruti ucapan Ratih.

Namun baru saja mereka terfokus kepada pekerjaanya celoteh-celoteh dari gadis-gadis di cafe itu membuat mereka kembali berhenti bekerja dan mencari sumber suara itu karna merasa terganggu .

Bad Boys VS pembasmi playboy [Compeleted]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang