HAPPY READING NE
💚💚💚
"Jangan bilang kamu mau bales perasaan aku sekarang?"
Eliska dan Nabila masih belum bisa menghentikan cekikikannya saat berhasil membuat sahabatnya itu malu di depan geng bb. Rasanya mereka sangat bahagia, apalagi saat melihat wajah kepanikan Vivi di hadapan wajah Renzi yang menatapnya heran. Lalu Dara yang bernyanyi dengan tampang sebalnya di hadapan Elvan yang menatapnya aneh. Semuanya terasa begitu sempurna.
Kini dua gadis itu tengah mencari keberadaan dua sahabatnya yang menghilang ntah kemana. Mereka sudah berkekeliling ke segala arah namun masih bekum menemukan kehadiran mereka dan sekarang kedua gadis itu tengah berdiri di ujung koridor kelas XI.
"Duh kemana si tuh dua cewek?" gerutu Eliska frustasi. Nabila hanya mendengus dan kembali memperhatikan keadaan koridor itu siapa tahu mereka ada di sekitar sini.
"Marah kali" cibir Nabila. Eliska rasa juga seperti itu si. Apa mereka terlalu keterlaluan yah.
"Elo si di bilang jangan yang aneh-aneh hukumannya" Eliska menatap Nabila menyalahkan. Nabila yang melihat itu merasa tidak terima kalo dirinya di salahkan sendiri.
"Kok lo nyalahin gue si, elo juga sama ngasih hukuman ke Dara kayak gituan" bela Nabila. "Lagian ya, kalo tuh si blasteran menang gue yakin dia juga akan ngelakuin hal yang sama. sama kita" lanjutnya yang di respon Eliska dengan tampang seolah berkata. Ia juga yah.
"Untung kita menang" celetuk Eliska. Nabila ikut mengangguk.
"Kalo gak, uhh mungkin sekarang gue yang malu" Ujar Nabila sambil membayangkan dirinya yang harus menggantikan posisi kedua sahabatnya itu. Eliska juga ikut menggeleng.
"Untung lo pintar ya Bil bawa contekan, kalo gak wahh udah pasti nilai kita hanya 3,6 kali" ceplos Eliska yang di balas Nabila dengan senyuman kebanggaan.
"Nabila gitu di lawan!" ujar Nabila congkak. Eliska terkekeh melihat reaksi Nabila yang terlalu sombong.
"Ohh jadi kalian ngelakuin hal yang curang yah?"
Eliska dan Nabila tersentak saat mendengar suara bass yang tiba-tiba muncul di depan mereka dan menunjukan dua orang tak asing di hadapannya. Nabila dan Eliska membeku di tempatnya. Orang itu menatap Mereka tajam seolah baru saja tercyduk.
"E-elo" Nabila bahkan kehabisan kata-katanya karna terlalu terkejut. Begitupun Eliska yang hanya bisa menunduk pasrah, percuma mau mengelak juga. Toh emang bener mereka ngelakuin itu. Salah satu dari mereka menunjukan ponselnya kearah Nabila dan Eliska yang langsung terdiam saat layar ponsel orang itu menunjukan audio rekam. Yang artinya mereka baru saja merekam obrolannya tadi.
"Udah gue save" ujarnya dengan seringaian. Nabila dan Eliska semakin tergelak.
"Wahh hebat main curang" cibir salah satu dari mereka. Eliska hendak berbalik namun tangannya malah di cekal oleh salah satu dari mereka.
"Mau kemana?" tanyanya. Eliska semakin merasa gugup+ takut sekarang. Dia menarik paksa tangannya.
"Heh malah bengong lagi lo pada" kaget yang satunya mengusap wajah kedua gadis itu. Nabila dan Eliska sontak terkejut dan langsung berubah bingung sekarang. Kedua orang itu hanya saling tatap sambil sesekali menyunggingkan senyum kemenangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boys VS pembasmi playboy [Compeleted]
Teen Fiction[COMPELETED] *belum di revisi* cover by Revandera Gunawan Prasetyo. writer by Tanty. ________ ini hanya sebuah kisah dimana ketika orang yang kamu benci setengah mati, akhirnya menjadi orang yang kamu cintai setengah mati. berawal dari kejadian-ke...