09.baper (Eliska)

2.4K 97 4
                                    

Oke ane kembali lagi dak kali imlni bagiannya Eliska dan .....
Langsung aja baca yuk!!

"Begitu cepat kamu mendatangkan cinta, namun begitu cepat juga kamu membawanya pergi"

***

"

Buruan donk Jeno lama banget si bawa motornya, laki bukan si lo?" tanya Eliska pada seorang remaja berusia kira-kira 16 tahunan itu yang sedang fokus membawa motor sportnya membelah jalanan kota jakarta.

"Aduh sabar donk kak!! kenapa juga harus sama gue si?" tanya Balik Jeno menatap kakaknya lewat kaca spion. Eliska mendengus sebal mendengar jawaban dari adik satu-satunya itu.

"Karna papah gak percaya sama gue kalo gue pergi sendiri" jaqab Eliska ketus. Jeno hanya memutar bola matanya jengah. dia tetap melajukan motornya.

Jeno Herodias Calend, adik dari seorang Eliska magnalelga, Jeno cowok yang dikenal hiperaktif, kepo maksimal, so ikut campur, bisa jahil dan cuek disaat yang bersamaan. Jika Jeno diam dia akan terlihat sangat cool tapi nyatanya itu saat dia sedang tidur saja jika dia bangun maka kata cool musnah seketika. Jeno dan Eliska hanya berbeda 3 tahun saja. tahun ini Jeno akan masuk ke SMA dimana kakaknya sekolah.

Saudara ini jarang sekali akur jika di rumah. Jeno yang sering menjahili kakaknya sedangkan Eliska cewek baperan tingkat dewa. Terkadang Jeno bingung dengan sikap kakaknya ini. Dia bisa menangis tiba-tiba saat sedang menonton film drama koreanya itu. Padahal di layar film menayangkan sedang adegan romantis. Jangan tanya kenapa Jeno bisa tahu karna dia selalu diam-diam mengintip kakaknya yang sedang menonton drama koreanya.

Meskipun begitu Jeno tetap sayang kok pada kakaknya ini
Bahkan kakaknya sering sekali membela Jeno saat dia berbuat kesalahan karna membolos dari sekolah. Kakaknya akan mencoba merayu papahnya untuk tidak memarahinya lagi. Seperti itulah Eliska kakaknya.

Ckitt...

Jeno menghentikan motornya dengan tiba-tiba membuat Eliska memeluknya dari belakang dan berujar kesal sambil menjitak kepalanya. Cowok itu mengusap-usap rambut jingganya.

"Kenapa berhenti si? Rumah Ratih masih jauh Jeno lo udah lupa rumah Ratih?" tanya Eliska sebal menatap Jeno dari samping.

"Gue tau kak tapi lo liat itu!" tunjuk Jeno kearah di depannya. Eliska menuruti perintah Jeno dia mengikuti telunjuk Jeno yang mengarah pada segerombolan begal yang sedang berdiri menghadangnya dan Jeno. Mata Eliska melebar saat melihat orang-orang itu yang berpenampilan garang dan seram didepannya.

"Jen mereka begal?" tanya Eliska berbisik. Jeno mendelik kearah belakang.

"Bukan mereka balet" jawab Jeno asal, Eliska menatapnya melotot

"Gue serius Jono!!"

"Ya lo udah tau pake tanya lagi, sekarang gimana pasti mereka ngincer beby burn gue nih"

Yang di maksud Jeno adalah motornya, dia emang remaja aneh masa motornya di beri nama yang sangat begitu alay.

"Ya lo lawan donk mereka, lo kan laki" Eliska mendorong bahu Jeno pelan.

"Ih ogah mending gue tinggalin lo aja disini dari pada gue harus ngelawan mereka"

Eliska menoyor kepala Jeno membuat cowok itu meringis.

"Jahat bener lo sama gue" ujar Eliska.

Mereka berdua membeku saat beberapa orang menyeramkan itu datang menghampiri mereka. Eliska mencengkram bahu Jeno kuat-kuat sedangkan Jeno dia malah memeluk si beby burnnya dengan mulut komat-kamit.

Bad Boys VS pembasmi playboy [Compeleted]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang