Bad Boys VS pembasmi playboy [Compeleted]

05.balas dendam

Aku balik lagi tapi bukan castnya badboy maaf yah lain kali deh yang penasaran bener
sinyal nya susah banget sampe-sampe aku putus asa bangeet .

***
" Harusnya dulu aku berpikir dua kali untuk mencintaimu "

***

Jam istirahat pertama anak-anak pembasmi berangkat bersama mereka berjalan beriringan menuju kantin , dua gadis di belakang hanya geleng-geleng kepala saat tiga cewek di barisan depan sedang menari-nari tidak jelas . Dara sebagai cewek di tengah yang sedang ngerap sedangkan Eliska dan Nabila yang menari-nari ala dance terkenal , mereka mengikuti alunan suara dari Dara yang sesang ngerap.

Kelakuan mereka menarik perhatian setiap siswa dan siswi yang berada di koridor , ada yang tersenyum , tertawa , bahkan ada yang menatapnya sinis . tapi yang dominan sih yang menyukai tingkah konyol mereka .

Mereka melakukan hal konyol itu sampai ke kantin . mereka mendudukan diri tepat di meja yang di tengah-tengah wilayah kantin.

"Lo semua mau pesen apaan biar gue pesenin ?" tanya Eliska bergaya seolah ingin mentraktir , membuat mata keempat temannya berbinar .

"Lo mau traktir kita El?" tanya Nabila semangat ,Eliska hanya tersenyum . Dara tampak sumringah melihat temanya tersenyum berarti tandanya iya.

"Kalo gitu gue pesen mie ayam,siomay,tahu gejrot,bakso, dan minumnya es teh tawar,jus jeruk,susu coklat dingin dan es dawet!" ujar Dara membuat temanya menatap dengan mulut menganga.

"Etdah Dara lo mau makan atau mau jualan banyak bener?" ucap Nabila sambil geleng-geleng kepala. Sedangkan Ratih dan Vivi terkekeh geli. Eliska jangan tanya dia lagi ngitung dengan jarinya lalu menelan ludahnya susah payah .

"Dar secara perlahan lo buat gue jadi cewek kere" ujar Eliska so melas . lalu keempatnya tertawa melihat ekspresi melas Eliska tadi aja gadis itu semagat menawari teman-temanya makan sekarang wajahnya berubah melas.

"Gue bercanda kali El , mana mungkin gue makan sebanyak itu nanti kelangsingan gue redup lagi" ucap Dara membuat wajah Eliska bersinar lagi ,"gue pesen batagor aja minumnya es teh manis" tambah Dara .

"Kalian mau pesen apaan?" tanya Eliska melihat teman-temanya satu persatu kecuali Dara karna kalo soal teraktiran cewek itu yang terdepan kayak yamaha.

"Udah samain aja sama Dara!" balas Ratih singkat. Eliska mengangguk lalu berdiri dari duduknya saat melihat kearah ibu kantin dia melihat disana sedang ramai-ramainya .

"Kenapa?" tanya Vivi bingung melihat ekspresi Eliska. Gadis itu nyengir kuda menunjukan sederet gigi putihnya .

" Vi lo aja yang beli ya di sana rame banget lo kan tau gue benci keramaian , lo tenang uangnya pake uang gue kok, nih uang nya tapi lo yang pesenin ya" pinta Eliska pada Vivi gadis itu hanya menganggukan kepalanya lalu berdiri. Sebelum pergi Ratih juga ikut berdiri .

"Vi gue ikut sekalian mau beli komik" ucap Ratih.

"Lo sakit ya tih ? Beli komik kok di kantin harusnya lo beli itu di gramedia atau di toko buku" Ucap Dara polos. Eliska dan Nabila langsung mengangguk setuju dengan ucapan Dara.

Ratih menghela nafas "kalian ini cantik-cantik kok bego , bukan komik buku tapi obat batuk dasar doboll" ucap Ratih geram lalu menarik Vivi untuk segera memesan makanan kalo lama-lama disana bisa-bisa dia tumbuh ekor dan jadi monyet cantik lagi karna terlalu kesal.