22. pendekatan (1)

1.8K 75 0
                                    

HUHUHU AKU COME BACK GUYS...

[JANGAN BACA KALAU GAK SUKA]

💖💖💖

"Seringkali aku merasa bahwa kamu itu membalas perasaanku, nyatanya itu cuma sebuah harapan"

"Mana taksinya sih?" tanya seorang gadis yang tengah berdiri di dekat jalan sambil memegang dua keresek belanjaanya. Ya gadis itu baru saja selesai berbelanja di minimarket terdekat, membeli beberapa snack ringan dan  minuman kaleng. Dia tidak peduli dengan berat tubuhnya yang penting dia bisa memenuhi keinginannya. Kadang dia melirik arlojinya yang menunjukan pukul 18:50. Menandakan bahwa dirinya sudah 20 menit lebih di sini.

"Bentar lagi jam tujuh lagi" gumamnya lagi. Gadis itu celangak celinguk mencari taksi yang mungkin saja akan lewat itu. Namun sepertinya tidak ada tanda-tanda akan datangnya taksi. Gadis itu mengigit bibir bawahnya menahan rasa cemasnya.

Tiba-tiba saat sedang menelisik wilayah itu dia tak sengaja melihat segerombolan anak laki-laki yang iya yakini adalah anak SMA sebelah yang sering nongkrong di tepi jalanan. Kini gadis itu menjadi merasa sedikit takut karna anak-anak itu ternyata datang menghampirinya. 

"Eh ada cewek cantik" goda salah satu dari mereka setelah sampai di depan gadis itu. Gadis yang sekarang sedang merasa was-was itu langsung menjaga jarak dari mereka dan menatap mereka dengan pandangan takut. Melihat tingkah gadis itu Membuat mereka terkekeh.

"Gak usah takut gitu kali, kita gak gigit kok" ujar yang lainnya yang di balas oleh kekehan temannya lagi. Gadis itu hanya diam, karna kini rasa takut yang sedang mendominasi perasaannya.

"Apasih garing" ketus gadis itu. Yang lainnya semakin tertawa sedangkan gadis itu hanya menatapnya heran. Perasaan tadi dia tidak ngelawak, tapi kenapa anak-anak ini malah tertawa.

"Kalo garing ya basahin donk" ucapnya dengan seringaian yang sangat menakutkan itu. Gadis itu mulai melangkah berjalan mundur menjauhi mereka ternyata mereka juga malah mengikuti langkahnya. Gadis itu berbalik untuk berlari dengan mempercepat langkahnya. Pikirannya benar-benar kalut sekarang. Antara takut dan jijik. Takut akan tindakan mereka dan jijik saat mendengar godaan mereka.

"Aduh gimana ini, tau gitu gue minta anter Jeno tadi" gumamnya sembari mempercepat langkahnya. Dia menoleh ke belakang untuk melihat apa mereka masih mengejar atua sudah tidak. dan seketika dia  menjadi semakin khawatir saat anak-anak itu ternyata masih mengejarnya. Dia akan mempercepat langkahnya saat tiba-tiba tangannya langsung di cekal oleh salah satu dari mereka itu.

"Ih lepasin gue!!" gadis itu mencoba memberontak saat tangannya di tarik-tarik. Namun cekalan cowok itu terlalu kuat bahkan tidak sebanding dengan kekuatannya.

"Gak usah so jual mahal deh, abang tau kamu pasti mau" ujar salah satu dari mereka yang kini mulai mencekal tangan sebelahnya. Gadis itu Eliska semakin berontak dia terus mencoba menghemaskan tangan cowok brengsek itu namun perlu di tengatkan lagi kekuatannya tak sebanding dengan cowok-cowok  itu.

Eliska bergumam dalam hatinya yang paling dalam, tolong siapa aja tolongin gue, gue janji deh bakal bersikap baik sama lo. Itu gumamnya yang semakin merasa kalut.

Saat tiba-tiba tangannya di tarik paksa untuk mengikuti langkah mereka ntah kemana, tiba-tiba sebuah hantaman mendarat mulus di rahang salah satu dari mereka. Eliska menutup mulutnya dengan telapak tangan terkejut. Sedangkan mereka yang juga terkejut segera mencari sosok yang membantu gadis itu.

Bad Boys VS pembasmi playboy [Compeleted]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang