Vote dulu baru baca...
"Kalo kamu udah dapat yang nyaman kasih tau aku, biar aku mundur"-
@Vivi Mutiara putri
🌼🌼🌼
Semua orang tampak mengehembuskan nafasnya dengan lega. Hari ini ujian telah benar-benar berakhir. Mereka tinggal menunggu hasilnya sebulan lagi. Semua siswa banyak yang berharap jika nilai ujian mereka akan ada di atas rata-rata.
Lagian siapa si yang mau nilai ujiannya di bawah rata-rata, sangat memalukan bukan. Maka tak urung semuanya berharap mendapat nilai yang lumayan.
Setelah merasa bebas dari segala tugas ujian tampak semua murid berbondong-bondong menuju kantin untuk memuaskan perut mereka yang tadi terkuras habis karna soal ujian yang sangat mematikan itu.
Kantin pun terlihat sangat ramai oleh lautan manusia. Bahkan ada yang rela berdesak-desakan demi mendapatkan makanan yang mereka inginkan. Termasuk mereka. Iya mereka siapa lagi kalo bukan kelima gadis cantik dan kelima laki-laki tampan.
Mereka tengah duduk di meja tengah-tengah keramaian. meski mereka harus terbagi dua karna meja kantin yang hanya dapat memuat empat orang. Tampak kelegaan yang tercetak di wajah masing-masing. Membuat yang melihatnya akan ikut merasakannya.
"Eh setelah lulus kalian mau lanjut kuliah kemana?" tanya Jino membuat dirinya mendapat tatapan dari kesembilang orang itu.
"Sini-sini aja, lah." itu suara Ricky sambil bibirnya sibuk mengunyah satu suap bubur kacang hangat. Lupa jika laki-laki itu sangat maniak dengan bubur kacang hijau.
"Kalian juga sama kan disini?" tanya Ricky beralih pada para gadis. Gadis-gadis itu jelas memasang wajah tersenyum kecuali seorang gadis yang tampak diam di kusinya. Kediamannya tak di sadari oleh yang lainnya. Hanya dirinya yang tahu.
"Oh iya kalian pada datang semuakan pas fromnight?" tanya Nabila tiba-tiba.
"Jelas lah" jawab Jino.
"Ada kejutan soalnya" timpal Ricky asal dan langsung dapat tatapan tajam Elvan dan yang lainnya. Semua dahi gadis-gadis itu tampak berkerut. Ricky malah mamasang wajah seolah tidak ada apa-apa.
"Kejutan apa?" tanya Dara menatap Ricky lekat. Ricky mendongak, membalas tatapan penasaran Dara dengan senyuman penuh artinya lalu mengedikan bahunya acuh.
"Liat aja nanti" ucapnya sembari melanjutkan makannya. Dara memanyunkan bibirnya kesal lalu gadis manis itu tampak melirik Elvan yang sedang sibuk memakan baksonya.
"Apaan?" tanya Elvan saat mata Dara terus menatapnya tajam. Dara sedikit mendekatkan wajahnya kearah Elvan.
"Kejutaan apaan yang di maksud Ricky?" tanyannya. Elvan meminum es tehnya terlebih dahulu lalu menatap Dara di sampingnya.
"Kalo di kasih tau bukan kejutan donk?" tanya Elvan berhasil membuat bibir gadis itu manyun. Berhasil, Dara tak bertanya lagi. Elvan bisa bernafas lega sekarang. Dia benar-benar takut Dara curiga dengan rencananya Nanti.
"Dandan yang cantik yah, soalnya kita juga bakal ganteng" ujar Jino sembari menyugar rambutnya.
"Gak perlu dandan juga kita mah udah cantik" pede Nabila sembari meminum jus jeruknya. Ricky yang gemas segera mengacak rambut Nabila membuat si empunya menggerutu sembari membenarkan posisi rambutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boys VS pembasmi playboy [Compeleted]
Novela Juvenil[COMPELETED] *belum di revisi* cover by Revandera Gunawan Prasetyo. writer by Tanty. ________ ini hanya sebuah kisah dimana ketika orang yang kamu benci setengah mati, akhirnya menjadi orang yang kamu cintai setengah mati. berawal dari kejadian-ke...