"Senyummu saja sudah cukup untukku" -Ricky bagaskara
😊😊😊
Dara baru saja selesai memoleskan satu make up terakhir di wajahnya. Dia kembali menatap pantulan dirinya di cermin besar kamarnya. Tubuh mungilnya tampak serasi dengan dress hitam di atas lututnya. Sedangkan di leher jenjangnya terdapat kalung bentuk mutiara yang mempercantik penampilannya malam ini.
Sudah hampir sebulan Dara menunggu acara ini dan sekarang adalah waktunya. Ya meskipun itu adalah malam terakhirnya dis di sekolah SMA PELITA BANGSA. Sedih sih, tapi mau bagaimana lagi ini sudah saatnya Dara berubah menjadi lebih dewasa lagi, Dengan meninggalkan masa SMAnya yang penuh warna selama beberapa bulan terakhir ini. Dan tentu saja karna kehadiran dia.
Perlu kalian ketahui jika sebelumya Dara itu memang sudah tertarik pada dia sebelum dia dan dirinya terlibat kisah frienzone. Ya, kesimpulannya Dara menyukai Elvan sebelum Elvan mengenal dirinya. Dan secara otomatis Dara memanfaatkan nama gengnya untuk mengenal Elvan lebih dalam lagi. Dengan mengganggunya terus menerus hingga pada akhirnya laki-laki itu tertarik juga.
Dia tahu yang dia lakukan itu bisa di bilang egois. Namun pasti kalian juga akan melakukan hal yang sama dengannya saat sedang menyukai seseorang. Ya kecuali jika kalian memang ingin berusaha berjuang agar dekat dengannya. Dan bukan hanya memperhatikannya dari jauh. Maka sekarang lihatlah hasilnya, dia berhasil kan menaklukan hati seorang Elvan si playboy legendaris.
Karna sesungguhnya bukan hati seorang prialah yang keras melainkan betapa keras perjuangan kita agar manjadi prioritas utama untuk dirinya. Meskipun cara kalian terbilang extreem. Ya gimana lagi namanya juga cintakan butuh perjuangan. Bukan hanya berdiam diri saja menunggu keajaiban datang. Hahaha lucu.
Sebenarnya Dara juga sudah tidak sabar dengan kejutan apa yang di maksud Ricky di acara itu. Dara sudah berusaha mencari tahu pada Ricky namun laki-laki itu selalu menolak memberitahu, bahkan yang lainnya pun sama menutupinya.
Dan sepertinya sekaranglah waktu yang tepat. Dara yersenyum sambil menyampirkan rambut bergelombangnya ke sisi kanan bahunya. Dia baru saja ingin memakai lipgoshnya namun terhenti saat serusn sang omah di ruang tengah mengganggunya.
"Iya-iya omah Dara turun sekarang" Dara bergegas meraih tas selempengannya dan berjalan dengan santai ke ruangan tengah dimana di sana sudah sda omah Siska dan...Elvan?. Dara menuruni tangga dengan jantung berdebar tidak karuan.
"Lo udah dateng?"
Elvan menoleh kearah datangnya suara dan seketika pandangannya terpaku psda satu titik Dan titik itu adalah Dara. Dara jadi merasa salah tingkah saat Elvan menatapnya begitu dalam.
"Wahh cucu omah cantik banget sih" kagum Siska saat melihat penampilan Dara dari atas hingga bawah. Dara hanya tersenyum kikuk sambil menunduk. Sedangkan Elvan masih dengan pandangan... seperti ingin menerkamnya saja.
"Van..." senyap. "Elvan!!" seru Dara sekali lagi. Elvan terkesiap lalu tersenyum garing. Elvan beranjak dari duduknya.
"Udah siap?" tanya Elvan. Dara mengangguk. Sedangkan omah Siska hanya terkekeh melihat kegugupan Elvan saat ini. Karna memang benar Dara sangat cantik malam ini. "Ya udah berangkat sekarang aja yuk"
"Omah Dara pergi dulu yah" Dara berjalan menghampiri Siska di sisi Elvan. namun ada kesalahan teknik, kaki Dara yang di balut highhills tergelincir sehingga refleks Dara yang hendak jatuh berpegangan pada pundak Elvan. Elvan yang terlalu tidak fokus pun tampak refleks menangkap pinggang Dara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boys VS pembasmi playboy [Compeleted]
Teen Fiction[COMPELETED] *belum di revisi* cover by Revandera Gunawan Prasetyo. writer by Tanty. ________ ini hanya sebuah kisah dimana ketika orang yang kamu benci setengah mati, akhirnya menjadi orang yang kamu cintai setengah mati. berawal dari kejadian-ke...