Bad Boys VS pembasmi playboy [Compeleted]

extra part 4 ????"about we"????

Vote dulu biar satu hati sama akuh

______

"Rindu ini masih milikmu, Dar" - Elvan

______

Ini Elvan...

Yang akan ku ceritakan sosoknya sekarang...

Elvan, Satu kata yang terlintas di benakku saat melihatnya...

Dia Berbeda...

Sosoknya yang terlihat dingin dan hangat secara bersamaan...

Membuatku merasa nyaman ada di dekatnya...

Entah apa yang dia punya pada dirinya...

sehingga membuatku ingin lebih mengenalnya...

Aku tidak tahu apa hubunganku dengannya...

Kami tidak terikat status apapun...

Namun satu yang aku tahu...

Dia mencintaiku, sangat sangat mencintaiku...

Walaupun aku merasa ragu dulu...

Dan tanpa dia sadar, aku juga sangat sangat mencintainya dengan begitu tulus...

September, 10 2018

Dara menutup buku diary berwarna pinknya di atas meja belajarnya. Rasanya sedikit tenang jika sudah berhasil mencurahkan isi hatinya yang sedikit mengganjal.

Dara menopang dagunya dengan tangan kiri, sedangkan tangan kanannya ia gunakan untuk memegangi Pena yang baru saja ia gunakan. Mata bulatnya menatap rembulan yang terlihat jelas di balik jendelannya. malam ini rembulan  bersinar lebih terang dari biasanya.

Pikirannya tengah menerawang jauh saat ini. Memikirkan sedang apa Elvan sekarang, apakah lelaki itu sudah makan atau belum, dan kenapa dia tidak memberinya kabar sedikitpun setelah acara kelulusan kemarin.

Tidak dapat di pungkiri hatinya memang menginginkan Elvan bersikap manis seperti dulu, tidak dengan sekarang yang secara terang-terangan mereka berjauh-jauhan.

Namun itu juga bukan kesalahan dari Elvan, bukannya Dara sendiri yang meminta Elvan untuk melupakannya. Tapi kenapa sekarang malah dirinya yang merindukan sosok laki-laki bergigi kelinci itu. Menurut Dara rasanya sangat sulit.

Dara menghembuskan nafas lelahnya, dan tanpa sengaja matanya bergulir ke arah bingkai foto berbentuk persegi dengan kelinci kecil lucu di sisinya.

Disana, ada dia dan Elvan yang tengah berselfie bersamaan. Dimana saat itu Dara sedang tidak enak badan dan Elvan yang repot-repot menemuinya.

Kenangan manis.

Ya, kenangan manis yang harus dia lupakan.

Dara begitu rindu dengan sosok tegap itu sekarang. Radanya dia ingin bertemu dengannya, memeluknya dengan begitu erat lalu menumpahkan semua kerinduannya yang terpendam.