A Sky Full of Star (1)

5.3K 395 62
                                    

My I

.

.

.

Two Shot Stories.

Of SoonHoon

( Soonyoung & Jihoon GS )

.

.

.

A Sky Full of Star

.

.

Lee Jihoon bukan gadis pintar atau populer karena fisik maupun nama keluarga konglomerat.

Ia hanya gadis mungil bersurai pink gulali panjang seperti gadis normal kebanyakan, bersekolah di sekolah menengah atas bergengsi karena keberuntungan semata, meski kehidupan sebagai siswi selalu monoton dan berulang.

Entah sejak kapan ia merasa dadanya panas dingin berada didekat Kwon Soonyoung.

Siswa peraih rangking satu di sekolah dan termasuk dalam 10 besar siswa paling pintar se-korea selatan. Si jenius Kwon calon pewaris kerajaan Carats.IT.

Meski terkenal berprestasi, tapi sikap dan sifat Kwon termasuk buruk. Kelewat dingin, acuh dan meremehkan. Sangat dibenci siswa angkatan dan hanya berteman satu, Seokmin.

Kembali pada perasaannya.

Jihoon merasa aneh jika tak sengaja berpapasan dengan Soonyoung.

Lelaki kelewat dingin itu memang tak pernah peduli jika tiba-tiba saja Jihoon salah tingkah, bahkan pernah saking gugupnya ia terjungkal dari bangku kantin hanya karena Soonyoung duduk dijarak dua bangku darinya.

Jika di ingat kembali, pasti Soonyoung menjadi ilfeel atau menilai dirinya gadis aneh.

Oke, apapun tanggapan Soonyoung ia harus kuat menerima.

Toh memang ia tak terlihat,

Samar,

Bahkan tak termasuk dalam jajaran manusia yang pemuda itu ingat.

.

.

.

Ujian kenaikan semakin dekat, minggu lalu saem melakukan bimbingan individu siswanya terkait akan melanjutkan kemana mereka.

Jihoon masih ragu akan mengekor Soonyoung ke Seoul University.

Gila saja, kampus itu termasuk yang paling sulit di tembus jika bukan karena jenius atau berduit.

Ingin rasanya menyerah saja dan mengambil ujian kampus negeri di pinggiran seoul atau menerima tawaran kakek-neneknya untuk berkuliah di Busan. Cukup menarik karena Jihoon lebih suka tinggal di perkampungan asri pinggir laut dibanding flat tingkat 5 di Seoul.

Jika memang ia harus pindah dan jauh dari Soonyoung, setidaknya ia harus berani menyatakan cinta pada si pucat Kwon.

Harus.

Tekadnya kuat dan itu harus, atau seumur hidup ia akan menyesal.

.

.

.

Seharian ini hingga jam pulang sekolah, Jihoon mengekor kemana pun Soonyoung pergi. Meski jarak kelas mereka jauh tetapi Ia lakoni demi mencari celah untuk menyatakan perasaanya.

Kuno memang, tapi ia ingin memberi kesan romantis dengan menyerahkan surat cinta berstiker anak anjing berhoodie kuning sebagai pembuka kop, lucu katanya.

My ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang