My I

SoonHoon : Good To Me (1)

MY I

Good To Me (1)

SoonHoon

Soonyoung – Jihoon (Gs for Uke)

Decit nyaring antara gesekan sepatu kets usang dan lantai keramik mendominasi ruang kelas 3-D. beruntung kelas itu diujung kanan gedung, sekeras apapun alunan musik pop yang dijadikan pengiring tidak akan terdengar hingga kantor guru atau ruang penjaga sekolah.

Kwon Soonyoung terus melikukan badan seirama dengan musik yang ia pakai. Sesekali menggerutu kesal saat teringat dirinya melupakan kunci cadangan ruang club tari.

Niat hati akan latihan dalam ruang club sebelum mulai pembelajaran, yang ada kini ia memaksakan diri menarikan koreografi karangannya dalam ruang kelas. Bahkan bangku dan meja siswa lain ia singkirkan jauh-jauh membentuk ruang kosong luas di sisi belakang kelas mereka.

"Hah—arghhh sial. Kurang.. masih kurang, antra koreo dan lagu masih kurang pas..."

Menghentikan gerak luwes, Kwon mendudukan diri disalah satu bangku guna meneguk air mineral yang ia bawa. Meminumnya rakus, pemuda surai arang merebahkan kepala pada meja entah milik Seokmin. Masa bodoh pada keringat yang menodai meja si hidung tinggi, Kwon tetap pada posisi meski leher terasa pegal karenanya.

Menggaruk kepala yang gatal efek berkeringat, Kwon mendongak cepat saat tiba-tiba saja pintu kelas mereka terbuka. Raut terkejut berubah cemberut. Sial, kenapa si mungil gadis nerd harus datang sepagi ini?

"Pagi Lee Jiho—on... ah.."

Tanpa membalas sapaan, Jihoon melengos duduk pada bangkunya. Diujung depan sebaris dengan bangku Kwon saat ini.

"Tsk. Aku lupa dia gadis irit bicara"

Mendengus emosi diabaikan, pemuda yang masih berpakaian kaos oblong dan celana training beranjak akan pergi menuju kolam renang indoor sekolah. Disana ada tempat shower, Kwon sengaja tidak mandi saat ke sekolah tadi dan rencana mandi disana.

Karena bangku asli Soonyoung ada di belakang Jihoon persis, bergerak cepat dirinya kesana, menarik tas punggung merah maroon nya untuk dibawa serta.

Namun dilangkah pertama sejak berbalik, atensinya dipaksa terfokus pada sosok dibangku depan. Menatap heran dengan hidung kembang kempis seakan mati rasa. Terlalu tajam. Dari arah si gadis Lee tercium wangi manis mirip permen vanilla mentol yang teramat tajam.

Mundur dua langkah menyamai posisi, Kwon sedikit membungkukkan badan untuk mengamati si manis (wangi tubuh) Lee Jihoon.

"Kau pakai parfum satu boto—l?"

Ucap kata terputus. Manik sempit membola semaksimal mungkin. Bibir membuka celah bahkan terasa akan jatuh sang rahang ramping.

"... Kau Lee Jihoon kan?"

Soonyoung ingat, 10 menit lalu Jihoon datang memasang tudung hoodienya dan menunduk. Darimana Kwon tahu kalau itu si nerd Lee? Tentu postur tubuh si gadis yang mungil.. bahkan paling kecil di SMU mereka.

"Serius, kau benar Jihoon, kan?"

Sekali lagi Kwon bertanya. Sedang si gadis balas membuang muka kesamping tanda tak senang didekati.

"Uwaa... jadi benar ini Lee Jihoon si nerd?"

Bukannya pergi ke tempat tujuan, Kwon memilih duduk pada bangku depan sisi kanan di gadis, netra tajamnya betah mematai. Ujung sepatu hingga tudung hoodie hitam doff dengan jahitan kata GUCCI warna-warni.

"Kurasa kemarin sore kau masih terlihat cupu.. sekarang? Hey! Kau merubah total penampilanmu?!"

Bersiul jahil, Soonyoung nampak gemas saat Jihoon memakai sepatu Nike seri terbaru. Tas merah kebanggaanya berganti tas 1500 dollar motif ular derik merah. Terparah surai si gadis dicat serupa lemon pucat dan memakai makeup!!