My I

Magenta

MY I

Magenta (OneShot)

SoonHoon

Soonyoung - Jihoon (GS for Uke)

Hembus angin sore ditengah gerimis menghujami tubuh gadis berseragam sekolahan bersyal merah tebal hingga menutupi atas hidung.

Diujung batas pemancingan dermaga pantai pulau Jeju, sosok itu mempertahankan nyala korek yang ia arahkan pada sebatang lilin pada tart sedang seukuran empat potong sebagai api pengharapan.

Hari ini ulang tahunnya, tapi hingga menjelang petang tidak satupun teman atau kerabat yang memberi ucapan selamat. Miris, entah mereka lupa atau sengaja dilupakan.

Lilin kecil ditengah kue menyala was-was. Angin cukup kencang dan ini kali pertama berhasil setelah 20 batang korek habis ia adukan.

"Sekarang berdoa dan buat pengharapan..."

Gadis bersurai hitam sebahu duduk disalah satu beton pembatas. Meletakan kuenya di paha lalu menangkup kedua tangan pada dada.

Manik kelamnya ia pejamkan dan mulai berdoa dengan khidmat.

"Aku ingin dia segera kembali----"

"Ame---"

"WOI VAMPIR BUSAN!!!!"

"—n"

Kepala gadis yang tengah berdoa mendongak cepat, memincing kebencian karena diganggu ritualnya.

"WOI LEE JIHOON!!!"

Itu Seungkwan.

Anak gadis bungsu keluarga Boo, nelayan pemilik pasar ikan di dekat dermaga, gadis itu meneriaki si pembawa kue berlilin yang sialnya sudah mati kembali karena tertiup angin laut. Seungkwan berdiri di ujung perahu ikan milik ayahnya, sepertinya baru pulang melaut.

"Jie! Ibumu menelponku!! Dia bilang kau diminta segera pulang!! Sudah dua jam kau belum kembali padahal hanya dimintai beli garam dan kecap!"

Pemilik nama bangkit terburu, nyaris kue dipaha jatuh karena kaget lupa tadi dimintai tolong sang omma.

"A-ah! Aku lupa Boo-ya"

"Pulang sana! Btw, Sedang apa kau di situ? Ini gerimis! Dan kue apa itu hah?"

"Gong-Ahjussi ulang tahun.. jadi aku rayakan kecil-kecilan"

"Apa?"

Seungkwan masih diatas kapalnya, memperhatikan temannya perantauan asal Busan dengan seksama. Lalu tertawa kencang namun mengumpat.

"Oh ya ampun! Aku lupa kau maniak k-drama! Jangan bilang sekarang kau cosplay jadi pengantin goblin? Kau benar-benar gila Jihoon-ah!"

Si manis cemberut kesal, bukannya dipuji atas sikap totalitas dalam berfangirl yang ada ia kena cemooh dari sobat gembulnya.

Anak pemilik kapal sudah siap kembali melanjut pulang, tapi terhenti saat Jihoon berteriak nyaring.

"Boo-ya! Pijami aku uang, uang beli garam habis kupakai beli kue"

.

.

Jihoon pulang dengan dua plastik di tangan, satu berisi kue tart dan satunya garam pesanan ibunya. Didepan rumah tetangga Kim, langkah gadis Lee terhenti.