Chaos.myte (2)

1.5K 169 47
                                    

MY I

Chaos.myth

SoonHoon

Soonyoung - Jihoon (GS for Uke)








Kwon Soonyoung hanya berani menunggu. Terus menunggu kabar kapan gadis manis yang dua bulan lalu ia temui dalam wujud 'roh ghoib' dapat bersua secara real. Bisa saja ia meminta Wonwoo atau Mingyu nomor ponsel si gadis, hanya saja ia malu dan memilih kembali menunggu.

Seminggu lalu Seokmin membawa kabar baik kepada sobat surai coklat di bangku belakang pojok dekat jendela. Wajah yang sendari tadi tertekuk efek kuis matematika dadakan seketika berubah cerah. Menarik senyum lebar-lebar bahkan manik sipit nya semakin tenggelam oleh kedua pipi bulat yang merona malu-malu.

"Lee Jihoon akan kembali ke Seoul. Mungkin minggu depan.. belum mulai sekolah, hanya penyesuain diri setelah lama koma. Mungkin semester depan dia mendaftar sebagai siswa disini.. sebagai adik kelas"

Senin pagi di jam 8 menjadi hari paling melelahkan bagi mereka yang membenci awal weekday, tapi tidak dengan pemuda surai coklat susu sedikit panjang dengan senyum mengembang lebar di halte dekat pasar tradisional pinggiran kota Seoul, Soonyoung mengawali harinya dengan antusias. Jika seminggu lalu Seokmin berkata minggu depan Jihoon kembali, itu artinya hari ini (mungkin) benar Lee Jihoon datang ke Seoul, ia harus bersiap sendari pagi.

Surai arang yang dulu ia potong pendek model mangkok, sekarang berganti coklat susu dan tumbuh lebat bahkan menyentuh tengkuk leher terlebih poni depan yang nyaris menutupi mata. Mingyu pernah dua-tiga kali protes, memang di sekolah mereka tidak ada larangan mewarnai atau memanjangkan rambut, hanya saja bagi mereka yang tidak terbiasa melihat potongan model harajuku pasti akan merasa risih.

"Aku ingin seperti Taki"

"Taki siapa?"

"Karakter Anime Kimi no Nawa"

"Gila!"

"Hehe, kurasa Jihoon akan suka-"

"Pede sekali, kalau kau di tolak kembali baru tahu rasa!"

Seokmin tertawa kencang saat tahu alasan dibalik sobatnya memanjangkan rambut. Benar-benar otaku gila obsesi. Keduanya naik dan harus rela berdiri di bus nomor 246, entah mengapa pagi ini nampak begitu padat. Sangat penuh dan sumpek. Padahal sudah masuk bulan februari, jaket hijau neon yang Kwon pakai bukannya menghantar hangat nyaman yang ada malah membuat gerah.

Pemuda hidung mancung disamping sibuk dengan ponsel, sedang Kwon mengedarkan pandangan mencari hal lain yang lebih pantas di pandangi ketimbang gadis gembul kelas sebelah yang duduk didepannya. Manik tajam Kwon menangkap sosok gadis mungil surai sependek bahu di sisi kanan belakang punggungnya. Si gadis nampak tak nyaman diampit pria paruh baya yang mencoba mengikis jarak.

"Heol, pelecehan seksu---al.. L-Lee Jihoon?"

Secepat kilat, Kwon mendorong kasar pria mesum tadi agar menjauh. Menatapnya nyalang dengan desisan yang cukup menarik perhatian penumpang lain. Gadis yang menjadi korban masih tertunduk dan Soonyoung secara halus menarik bahu si gadis lalu ia giring mendekati dirinya dan Seokmin.

"A-ada apa bung? Kau mencari masalah?!"

Seokmin yang baru kembali dari dunia maya langsung menuduh, cih, dia tidak tahu duduk masalah utama alasan ia menarik si gadis menghindari penjahat kelamin.

"Dia nyaris menjadi korban-"

"Oh.. kupikir kau yang-AH! Kau Lee Jihoon kan?!"

"S-Seokmin-ah?"

My ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang