SoonHoon(+HoWoo) : MEMORIA (1)

1.4K 160 54
                                    

MY I

MEMORIA (1)

SoonHoon & HoWoo (Hoshi-Wonwoo)






"YAK KWON PABO SOONYOUNG!!"

Pekik serak menggelegar nyaris keseluruh penjuru rumah keluarga Lee, putri kedua mereka dibuat naik darah saat kali pertama mata terbuka, sosok kekasihnya sudah tidur disamping ranjang single tanpa izin si pemilik. Terlebih, bagaimana bisa ia masuk kedalam sana? Kamarnya terkunci dari dalam dan mana mungkin Yoongi oppa memberi izin si bodoh itu merusuh dikamarnya.

Merasa terabaikan, sontak kedua telapak panas dingin Jihoon mendorong si pemuda surai arang agar menjauh-- namun--

gagal.

Sosok itu tetap disana dan jemari mungil Lee Jihoon menembus badan seolah dia hanya hologram canggih pada film superhero Marvel. Alis menekuk, keringat dingin mengucur dan satu tangan kembali menggapai. Dua kali, sosok Kwon kembali tertembus percuma.

"K-kwon?"

Perlahan manik sempit unik pemuda disamping terbuka, menampilkan wajah polos yang tak asing. Senyum hangat menjadi pembuka kedua, menampilkan gigi kelinci yang benar-benar nyaris serupa.

Lee Jihoon membekap mulut, badan gemetar takut dan siap meraih ponsel meyakinkan diri bahwa apa yang ia lihat adalah salah.

"Selamat pagi, Lee Jihoon"

"O-oh ya ampun, Jangan mengerjaiku Kwon---"

Gadis mungil berpiyama motif anak ayam sudah akan menangis, takut dugaannya benar dan saat panggilan telepon terangkat oleh pihak seberang, Jihoon berteriak sekencangnya. Sekitar lima menit ia terisak saat berbalas telepon, dirasa tenang, gadis Lee menghapus sisa air mata yang membasahi pipi gembilnya.

Awas yang masih memerah mematai lekat dan dalam, merekam itu dan mencurigai sosok asing di samping.

"K-kau siapa?"

"Aku?"

Pemuda berkemeja putih dengan celana jeans berdiri, merenggangkan tubuh didepan jendela kamar yang terbuka sedikit.

"Hoshi. Namaku Hoshi..."

Senyum manis lelaki yang mengaku bernama Hoshi sama persis dengan sosok yang sangat ia kenal dekat dan ia tangisi beberapa menit lalu. Merasa ada yang ganjil, Jihoon memberanikan diri untuk bertanya.

"K-kau bukan manusia?"

"Mungkin"

Kini Hoshi duduk pada kursi putar, manik tajamnya mengedar memperhatikan tiap detail pada sudut kamar gadis Lee.

"Bisa dibilang arwah gentayangan hahaha"

"A-apa?"

"Seingatku, aku meninggal tiga tahun lalu karena 'kecelakaan'"

"Kenapa kau disini? Mengikutiku dan menampakan diri?"

Meremat kuat ujung piyama, Jihoon merasa hawa dingin menguar kuat, ini bukan kali pertama ia bisa melihat mahluk halus. Hanya saja untuk ditampaki, diikuti dan berkomunikasi baru pernah terjadi.. terlebih sosok yang muncul berwajah serupa dengan seseorang yang ia kasihi. Itu yang membuat ia salah sangka dan ketakutan setengah mati mengira si Kwon Soonyoung sudah tiada.

"Entah-- Sore kemarin aku melihatmu jalan dengan pria yang sangat mirip denganku. Dan aku melihat kau memiliki aura yang sedikit berbeda, jadi aku ikuti saja dan cukup terkejut kau bisa melihatku pagi ini"

My ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang