MY I
After Rain
SoonHoon - CheolHoon
<3
Satu kata bermakna luas, suka.
Suara berisik gemercing gantungan sekuter berbentuk lonceng doraemon, resleting ransel yang serat dan putus, potongan rambut comma hitam yang membingkai apik pipi pembam dan manik garis tajamnya, bahkan hentak gugup kaki kiri nya saat maju kedepan kelas ketika Minhyuk-ssaem menunjuk menggarap soal logartima pun, ia menyukainya. Apapun yang ia kenakan, dia lakukan dan sosok itu ucapkan semuanya Jihoon suka.
Kembali senyum tipis disudut bibir si gadis terukir saat manik sempitnya merekam gesture kikuk si pemuda saat membungkuk memohon maaf karena ketahuan membaca komik dikelas sastra, Kwon Soonyoung selalu sukses membuat Jihoon kewalahan mengontrol senyum samar karena gemas.
Lee Jihoon sudah setahun sekelas dengan pria kelebihan gula yang duduk dibangku paling ujung depan dekat pintu. Jika ditanya sejak kapan dirinya menaruh hati, mungkin sekitar pertengahan tahun di kelas dua. Lebih tepatnya saat ia baru pulang dari bioskop dan menyadari si tokoh utama punya wajah serupa dengan teman kelasnya, Kwon Soonyoung. Sejak itulah Jihoon mulai banyak mencuri pandang, melempar senyum tak kasat mata yang mana akhirnya ia paham betul karakter Kwon semakin mirip dengan tokoh film yang ia tonton dulu. Sepele namun berakhir jatuh hati.
Sayangnya meski sekelas lama, Jihoon termasuk siswi pasif juga pemalu jika diajak bicara oleh lawan jenis. Ia cenderung nyaman disekitar teman wanita parahnya meskipun sesuka itu pada Kwon ia hanya bisa menjadi pengaggum rahasia tanpa berani bertegur sapa. Padahal mereka sekelas.
Hanya Seungkwan, siswi berpipi padat bangku sisi kanan yang tahu perihal ini. Kwannie cukup peka dan sering meledek jika si cerewet Kwon mulai bertingkah didepan kelas. Terkadang Jihoon iri dengan Seungkwan yang bisa dengan mudah berbaur dengan siswa lelaki, terutama saat ia berbicang santai dengan Soonyoung. Jihoon terlalu pemalu cenderung dingin, ia berani mengungkapkan isi hati hanyalah di media sosial, Facebook, itupun dengan nama samaran. Termasuk dalam curhatannya tentang Kwon Soonyoung, segala bentuk pujian dan aduan ia tulis rapi disana lewat status konsisten perjam. Masa bodoh dengan reaksi warga-net yang risih, ia hanya butuh pelampiasan.
.
Istirahat ke 2, Kwon Soonyoung berdiri didepan papan tulis memegangi gulungan buku LKS, memicing dengan bibir cemberut lucu siap memberi pengumuman.
"YAK! DIAM KALIAN!"
Benar kan, Kwon mulai belagak menjadi ketua kelas, sedang si pemegang posisi sebenarnya hanya bisa diam dipojok depan kelas memijit pelipis.
"Dengar! Aku mewakili ketua kelas kita yang sedang sakit gigi disana--- bulan depan akan adakan pekan seni tahunan, aku butuh data siapa saja yang siap menjadi pemeran-musik-properti!"
Soonyoung terus mengoceh apapun yang kebanyakan di tanggap protesan. Pasalnya ia secara sepihak memutuskan kelas mereka akan menampilkan apa. Memang minggu lalu Seungcheol mengusulkan beberapa, hanya saja belum mendapat hasil final, dan siang itu Kwon berkoar mereka akan main drama musical kisah Romeo dan Juliet.
Dibangkunya, Jihoon menengelamkan wajah tidak peduli. Ia hanya senang mendengar suara bising Kwon yang terus meraung entah apa, Kwan disamping mengaduh benci dengan incaran Jihoon yang super cerewet tanpa bisa mengontrol nada tinggi. dibalik lekuk tangan, Jihoon hanya bisa tertawa geli, mungkin yang lain jengah dan benci, tapi Jihoon suka warna suara Kwon Soonyoung.
Membuka ponsel dan berselancar di dunia biru, jari jemari mungilnya mengetikan kalimat pendek tanda memuji.
"Hoshi mengambil alih kelas kembali, aku suka lengkingan kencangnya saat beradu argumen. Tapi mereka bilang Hoshi berisik seperti anak ayam"

KAMU SEDANG MEMBACA
My I
Fiksi Penggemarone-three shot otp SVT, lebih dominan SoonHoon (Soonyoung & Jihoon) bisa bergenre GS atau BxB. -soonhoon -verkwan -meanie -jeongcheol -junhao -seoksoo -soonchan Dkk Happy reading~ ^^