My I

Thunder

MY I

Thunder

SoonHoon 

Soonyoung - Jihoon (GS for 

.

.

.

.

.

Saat dibangku sekolah menengah pertama, Lee Jihoon, bersama ke lima sahabat wanita dalam genk "Rose Quartz" membuat perjanjian cukup konyol.

Meski nama genk mereka terdengar cantik dan manis nyatanya ke enam gadis belia itu hanyalah sekelompok gadis-gadis unpopular. Culun, nerd, anti makeup dan kutubuku adalah penjabaran visual keenamnya.

Mereka diam-diam mengakui bahwa membenci para lelaki poluler di sekolah mereka.

Sebut saja Choi Seungcheol sang ketua kedisiplinan siswa, Kim Mingyu leader team sepak bola, Lee Seokmin comedian acara tahunan sekolah, Wen Junhui si tampan pindahan dari Tiongkok, Chwe Hansol Vernon si bule, Lee Chan maknae jenius kebanggaan sekolah dan yang paling Jihoon benci, Kwon Soonyoung. Lelaki super sipit yang selalu berbuat gaduh dan tak bisa diam.

Bagi Yoon Jeonghan sang leader, isi perjanjian mereka adalah mutlak bagi anggotanya. Terlebih dirinya.

Bahkan dengan konyol mereka memakai gelang kembar enam sebagai penangkal 'cowo tampan'.

"Ingat perjanjian kita! Jangan sampai kalian menyukai salah satu dari ke tujuh pangeran sekolah. Oke?"

Lantang Jeonghan saat mereka menghabiskan malam panjang akhir tahun di rumah Lee Jihoon.

"Oke! Aku berjanji" Boo Seungkwan membalas dengan semangat.

"Call" seperti biasa, Jeon Wonwoo selalu irit bicara.

"Aku benci mereka, Aku benci mereka, Aku ben---"

"Diamlah Hao! Satu kali saja cukup!" Seungkwan menyela karena kuping kirinya risih.

"Hmm dimengerti" Hong Jisoo hanya tersenyum menuruti, sedang sang tuan rumah hanya diam dibangku meja belajarnya dengan komik naruto di tangan.

Sendari tadi Jihoon sibuk membaca, benar-benar tak peduli diskusi para gadis.

"Jie! Kau dengar kan?"

"Eh? Ya? Kalian membahas apa?"

"Soal perjanjian kita waktu itu..."

Seolah berfikir yang mana, Jisoo dengan sabar mengingatkan.

"Janji genk Rose Quartz untuk tidak akan jatuh cinta pada pangeran sekolah"

Jihoon mengangguk cepat. Hanya itu, selanjutnya fokus kembali pada bacaannya.

Sebenenarnya, tanpa dibuat perjanjian pun ia sudah melarang diri untuk dekat dengan para pangeran, terlebih Soonyoung. Jihoon benci bocah kampung super berisik itu.

.

.