My I

Mighty Long Fall (2)

"Dia bilang katanya bukan hanya benci, selama ini ia juga menyimpan rasa padaku. Bahkan k-kami-"

"ya? Kalian kenapa?"

"Kwon mencium dan melamarku, bodoh!!!"

MY I

Mighty Long Fall

SoonHoon

Soonyoung - Jihoon ( Gs for Uke)

.

.

Jihoon berteriak, Seungkwan nyaris pingsan.

Yang benar saja, si Kwon-sipit sepertinya sudah hilang akal karena terlalu larut akan dendam kesumat.

"Jie, kau tak apa?"

Masih bergulingan tak jelas dikasur dengan erangan emosi, Jihoon menjawab tidak.

"Aku tidak baik-baik saja Seungkwan! Si gila Soonyoung lansung melamarku didepan omma-appa. Dan tahu apa tanggapan mereka? MENERIMA TANPA SYARAT. Bahkan omma dengan heboh menyarankan untuk segera saja menikah! Heol! Aku masih 21 tahun, kuliahku saja baru jalan separuh! Benar-benar gila si Kwon, HAISH! Kepalaku pusing---

aku tutup teleponya ya? Bye!"

Dibalik telepon, Seungkwan tertawa kencang saking gelinya mendengar fakta bahwa sobat mungilnya kena karma karena Soonyoung.

Kenapa Karma? Dahulu disekolah dasar Lee Jihoon adalah ketua genk preman wanita SD mereka. Tinggi Jihoon termasuk tinggi kala itu, sangat berkuasa dan ditakuti seluruh warga sekolah.

Kwon Soonyoung sekelas dengan Jihoon dikelas lima, si sipit masih cupu. Gemuk, berkacamata dan memakai behel menggelikan. Sebagai ketua genk, Soonyoung setiap hari menjadi sasaran empuk sebagai korban.

Soonyoung sangat lemah, tidak melawan dan pasrah dijahili. Karena sikap itulah yang makin membuat Jihoon gemas untuk tidak berhenti mengerjai. Puncak dari pembullyannya adalah saat Kwon pingsan karena terlalu lelah pasca tampil pentas acara tahunan sekolah.

Jihoon disalahkan sebagai pelaku sebab utama. Soonyoung yang melapor pada guru kedisiplinan mereka, manik sipitnya memicing penuh kebencian dan membeberkan semua kelakuan busuknya.

Orang tua mereka dipanggil. Hanya bibi si Kwon yang datang tanpa orangtua, bahkan dengan baik hati mencoba ikhlas dan menawari berdamai saja karena tidak ingin ada berita jelek yang akan mempegaruhi perusahaan orangtua Soonyoung. Ini keuntungan untuk Jihoon, tapi sepulang nya ia kena dampar habis-habisan bahkan potong uang jajan nyaris satu semester.

Sebulan setelahnya, Jihoon jaga sikap. Tidak lagi menjadi preman dan mulai menjadi kalem, alasan lain karena saat itu ia terlalu cepat kedapatan haid pertama. Double stress karena harus menjadi diri Jihoon yang baru.

Dan Soonyoung pindah sekolah. Entah kemana, bahkan Jihoon mencoba tidak peduli atau mencari tahu.

Bertahun-tahun tanpa ada berita tentang Soonyoung.

Bocah ingusan itu kembali dalam wujud baru yang membuat pangling, bertubuh tinggi tegap dengan otot bisep kokoh. Tanpa kawat gigi dan mulai memakai softlens. Bahkan style si Kwon bisa dibilang ikemen manga jepang.

Lee Jihoon memang kaget atas perubahan itu. Tapi yang membuatnya takut adalah ancaman tak maksud akalnya.

Seharusnya orangtua Jihoon menolak saja, padahal dulu mereka pernah ada hubungan buruk karena kasus pembullyan. Tapi melihat bobot-bibit-bebet unggul dari Kwon Soonyoung, tanpa pikir ulang langsung mereka terima begitu saja.