PLEDGE

1.8K 199 97
                                    

MY I

PLEDGE

SoonHoon

Soonyoung - Jihoon

(Mungkin bakal lebih dari 2 chapter)













Sosok wanita berseragam biru dengan lencana di kanan bersidekap dengan tatapan wajah pasrah pada lawan bicara didepan. Mereka sudah berhadapan kurang lebih tiga puluh menit, namun gadis berseragam sailor didepannya masih betah mendiam tanpa membuka mulutnya barang semili.

"Kau.. setidaknya beritahu siapa namamu"

Masih mendiam.

Gadis Smu wanita pinggiran kota busan itu masih mempertahankan apa yang ia lakukan.

"Hah... Kami sudah menghubungi sekolahmu, sebentar lagi pihak sekolah akan mengirim guru konseling. Kalian berdiskusilah. Setelahnya aku akan mencatat jawaban jujur atas tindak kenakalanmu karena mengutili barang di toko"

Polisi wanita tadi keluar dari ruangan, membiarkan gadis mungil bersurai hitam sebahu itu tetap duduk dibangkunya seorang diri.

Sepeninggalan si polisi, siswi yang baru kena tangkap karena mencuri barang itu menengadah tinggi, menatap langit-langit ruang intrograsi dikantor polisi cabang yang atap mereka mulai lapuk.

Desah napas pendek terdengar.

Percuma.

Percuma mengundang guru konseling.

Lee Jihoon akan tetap bungkam.

.

Sekitar dua jam lamanya ia tertahan disana. Miss.Hong yang menjemput Jihoon sudah pulang dan kini ia berjalan seorang diri pada campuran pasir besi-putih dipantai barat kota Busan.

Ia malas pulang kerumah.

Disana tidak ada siapapun.

Adik tak punya.

Appa entah kemana.

Ommanya sibuk dengan kekasih penyokong dana.

Lee Jihoon ditinggalkan. Ia anak gadis yang terbuang.

Mengingat kejadian beberapa jam lalu membuatnya kembali membuang napas jauh lebih berat. Jujur ia sengaja berbuat kriminal. Ia hanya mencoba ingin mencari perhatian dari sekitar, terlebih sang omma yang sama sekali tidak peduli, padahal Miss.Hong sudah menghubungi lebih dari 20 kali.

Baik dirumah, sekolah dan lingkungan ia selalu terabaikan dan mungkin mereka tidak sadar ia ada.

Lee Jihoon hidup diantara kalian, tapi mengapa seolah ia napas saja tidak terasa? Apa bagi mereka dirinya hanya pajangan cantik sejenis patung hime pada hiasan rumah oleh-oleh Kyoto Jepang? ia manusia. Ia hanya ingin dianggap ada.

.

Ada yang berbeda hari itu. kelasnya kedatangan murid baru, aneh memang saat mendengarnya. Pasalnya proses pembelajaran sudah jalan setengah semester dan gadis bertubuh tinggi langsing dengan surai pirang mencolok itu pindahan dari sekolah umum yang berjarak satu distrik dari sekolah mereka.

Bukan hanya Jihoon yang merasa, kepindahan gadis bernama Jeon Wonwoo langsung mencuri perhatian seisi kelas dan mereka mulai mencari informasi tak penting.

Kan.

Rumor buruk muncul setelahnya.

Padahal belum setengah hari, tapi gadis Jeon yang duduk disamping Lee Jihoon langsung kena kucilan. Tidak ada lagi yang mendekat menanyai tentangnya dan kini berganti cibiran.

My ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang