My I

Chaos.myth

MY I

Chaos.myth

SoonHoon

Soonyoung - Jihoon (GS for Uke)

Pagi ke sembilan sejak seminggu lalu untuk pertama kali Kwon Soonyoung bertatap mata dengan gadis mungil bersurai hitam panjang dengan name tag Lee Jihoon.

Antisosial dan pendiam, itu kesimpulan Soonyoung setiap mereka bertemu.

Gadis itu ada dikelas paling ujung dekat jalan keluar menuju lapangan basket indoor.

Mereka satu angkatan karena seragam sailor yang gadis itu kenakan berpita merah untuk siswi tingkat dua.

Soonyoung tak tahu mengapa ia begitu tertarik dengan gadis berwajah bulat namun datar. Mungkin bukan hanya sifatnya mereka yang berbeda, namun juga fisik, perawakannta mungil seperti siswa sekolah dasar terlebih saat mahkota sekelam malam bergoyang diterpa semilir angin musim panas, sangat mirip karakter anime favorit Soonyoung.

Pemuda Kwon belum lama di sekolah ini, ia baru sebulan ini pindah ke Seoul sebelumnya ia tinggal lama di kota asal, Namyangju.

Kwon periang dan mudah berteman jadi dengan mudah ia mendapat teman bahkan sahabat, Seokmin dan Mingyu menjadi yang terdekat.

Selama dua minggu ini Kwon diam dan enggan bertanya tentang 'Lee Jihoon' pada mereka berdua. Rasanya malu jika ia mengaku sudah ada gadis incaran padahal ia baru saja pindah.

Ia memang penasaran, tapi belum sampai di tahap jatuh cinta.

Kwon Soonyoung hanya tahu nama, kelas dan wajah manisnya saja. Selebihnya tidak.

.

.

Sepulang sekolah Song-saem meminta tolong murid baru bersurai pirangnya untuk mengantar balikkan buku mapel ke perpus gedung C. itu jauh dan buku yang ia bawa tidak sedikit.

Susah payah Kwon membawa sekitar 40 LKS seorang diri ke sana, ah, ia merasa menyesal tadi masih tinggal dikelas karena asik bermain game dengan wifi sekolah bahkan saking jengah enggan pulang terpaksa ia ditinggal Seok-gyu.

Kedua tangan penuh buku dan tidak bisa dibuat pegang gagang pintu jadi sepatu kets denim ia gerak-gerakan di sela pintu yang tak menutup sempurna dan mencoba membuka. Saat usahanya berhasil dan masuk kedalam, nyaris saja kakinya tersandung dan buku sudah terjatuh beberapa dari pelukan.

"Upss! nyaris"

Meletakan buku-buku tadi pada meja petugas yang kosong, Kwon duduk di salah satu bangku guna menetralkan laju jantung. Benar-benar dibuat olah raga sore hari.

Manik sipit Kwon mengedar pandangan, ini pertama kalinya ia ke perpustakaan sekolah sejak pindah kemari. Tata letak dan desain yang dipakai cukup modern dan menarik tapi yang ia dengar perpus sekarang jarang di datangi karena cerita tahayul.

Bukan Kwon takut hal goib, menurutnya ada alasan lain yang lebih logis. mungkin karena pencahayaan di sini minim dan agak sedikit pengap. Ditambah tinggi lemari-lemari buku nyaris menyentuh atap dan itu membuat suasana gelap yang memang agak horror.

Berjalan mendekati salah satu rak, Soonyoung berharap ia akan menemukan komik dalam rak yang rata-rata berisi buku mapel. Terus berkeliling mencari dan kaki jenjangnya terhenti di rak barisan tiga pada bagian buku filsafat.