SoonHoon : Bad Habits

1.5K 157 126
                                        

Bad Habits

SoonHoon

Soonyoung - Jihoon (GS)


.

.

.

.



Sudah dua minggu papan pengumuman dicarinya karyawan baru terpampang jelas pada kaca etalase bakery Universefactory, dan selama itu pula sudah 5 pelamar kerja kena tolak kasar hanya karena hal-hal sepele yang tidak maksud akal.

Mr. Lee Seokmin, ayah dari si penolak lamaran dibuat pusing karena ulah anak gadisnya. Ia butuh karyawan segera, siapapun boleh dan hanya satu syarat mudah, rajin dan ulet. Itu saja sungguh, tapi Lee Jihoon, membumbuhi berbagai macam syarat bersifat pribadi. Seperti harus bisa memanggang kue, tidak memelihara anjing karena ia alergi, atau setidaknya ia harus bisa mengendarai sedan buntutnya di garasi-- Terkadang mereka mengantar pesanan dalam jumlah banyak.

Minggu ke tiga, seorang pelamar datang kembali membawa buah tangan kue kering hasil buatan sendiri. Ia tampan, senyum lima jari yang tertelan kedua pipi gembil si pemuda siap menawan pembeli dan yang terpenting calonnya punya sim A. Cukup sempurna, namun Jihoon masih bisa mendapatkan kelemahan si calon.

"Berat badanmu berapa, eoh?"

Kwon Soonyoung menggaruk tengkuk saat putri Mr. Lee mematai dirinya lamat.

"68 kg.... mungkin"

"Maaf kau gagal diterima"

"A-apa?"

Membenarkan posisi duduk, Jihoon meneguk cola dinginnya dengan pandangan remeh.

"Kau terlalu gemuk, itu akan membuat pelanggan yang datang berfikiran kueku membuat tubuh mereka bengkak"

"T-tapi, hanya karena berat badanku?"

"Hmm, mungkin—ah, plus satu lagi—"

Membuka kembali lembaran CV dan berkas yang Kwon Soonyoung sertakan, gadis Lee membacanya sekilas lalu meletakan itu diatas meja panjang ruang manajer, melipat kedua tangan didepan dada dengan bibir siap mencibir.

"Dalam riwayat hidupmu.. kau sempat terjerat kasus narkoba. Aku benci pecandu obat"


.


Kwon tahu betul hal ini akan terulang kembali. Jika dihitung jari, mungkin ia akan membawa kesepuluh jari kakinya dalam jumlah penolakan kerja. Lelah sungguh, ia mengaku salah. Dirinya memang pernah menjadi remaja nakal yang kelewat batas bermain-main. Narkotika, balap liar, membolos, Kwon Soonyoung lakukan di usia 17.. Keluarga Kwon kaya raya dan ia menyalahgunakan isi atm kiriman.

Pemuda surai mangkok coklat mendudukan diri pada bangku taman dekat bakery tempat ia didepak. Mengusak poni basah oleh keringat itu kasar saat dirasa kepala bagian belakang kembali pening. Entahlah, akhir-akhir ini Kwon sering merasakan sakit disana. Jangan berfikiran ia punya penyakit mematikan, tak salah memang, semacam penyakit pada dompet, krisis keuangan.

Sejak ia ditahan, tuan Kwon seolah lepas tangan. 3 tahun dalam kurungan dan saat pulang yang ada ia kena coret dari kartu keluarga. Hanya berbekal uang seadanya, ia pindah ke Seoul mengadu nasib di ibukota. Sempat ia kerja sebagai buruh kasar selama setahun atau supir jasa angkut, namun kena depak juga karena riwayat dimasa lalu..

My ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang