My I

Mighty Long Fall (1)

MY I

Mighty Long Fall

SoonHoon

Soonyoung - Jihoon ( Gs for Uke)

mungkin ada 2-3 chap wkwkw

.

.

.

Ada yang berbeda di dapur rumah keluarga kecil Lee pagi ini. Nyonya Lee sejak pagi sibuk berkutat dengan alat dapur dengan segala perlengkapannya yang sebagian besar bahan masak lauk-pauk entah bisa memuat berapa belas jenis masakan.

Putri kedua mereka, Lee Jihoon baru bangun dijam 8 kurang sepuluh dan itupun hasil usaha alarm alami dari teriakan kak Yoonji.

Jihoon hanya cuci muka dan sikat gigi, ini hari minggu jadi ia tidak butuh mandi sampai jam tidur malam nanti. Tubuh mungil si kecil Lee masih berpiyama motif kelinci lucu tanpa berganti pakaian berlarian menuju dapur saat Omma memaksa anggota keluarganya berkumpul di meja makan.

Si galak Yoonji sudah duduk sok manis dibangkunya, memainkan ponsel dengan cekikik aneh yang Jihoon yakin betul karena si Park idiot baru mengirimkan chat/stiker Line aneh pada kakaknya.

Nyonya Lee hanya kurang menyiapkan mangkuk nasi dan Jihoon melirik bingung pada sisi kanan meja makan yang ketambahan satu set sarapan. Untuk siapa? Woozi? Kucing gendut peliharaan Jihoon?

"Omma, satu set tambahan ini untuk siapa?"

Yoonji sama penasarannya dan nyaris Jihoon menanyakan hal yang sama.

"Oh, Untuk anak tetangga baru kita. Dia baru pindah kemarin sore dan semalam baru sampai Korea"

"Lalu apa hubungannya dengan kita?"

Akhirnya Jihoon buka suara meski agak cadel karena pipi menggembung penuh berisi pisang yang masih ia kunyah.

"Keluarganya menitipkan anak mereka pada Keluarga kita. Dan mulai sekarang dia akan selalu sarapan dan makan malam disini"

"Eh? Kenapa tiba-tiba?"

"Tidak juga jie, dua minggu lalu ibunya mengabari omma, maaf omma baru bilang sekarang hehe"

Si anak pertama masa bodoh, ia hanya butuh digoda Park lewat stiker Line, tidak peduli tetangga baru mereka ikut menimbrung makan. Kecuali dia pria tampan usia 30an berdompet tebal dan mapan, mungkin Yoonji akan merenung untuk memutuskan Park Jimin si bocah idiot adik kelasnya yang hobi mengekor.

Berbeda dengan Yoonji, Jihoon nampak tertarik dengan tetangga baru mereka dan bertanya macam-macam.

"Siapa dia omma? Laki atau perempuan? Usia?"

"Seumuranmu Jie, dia lelaki. Ah! Kau ingat? Dia anak teman omma yang beberapa tahun lalu pindah kerja ke luar negri"

Pikiran Jihoon berkelana, siapa? Apa Hong Joshua telah kembali ke Korea? Oppa dua tahun diatas Jihoon yang dulu memang pernah mengkontrak di rumah sebelah. Hanya setahun disana dan akhirnya pergi lagi karena tuan Hong dipindah tugaskan ke California, USA.

"Hong Joshua-oppa?"

Nyonya Lee mengkerutkan dahi, ia lupa siapa Joshua tapi mendengar marga Hong ia teringat tetangga yang pindah ke Amerika.

"Bukan sayang. Dia pindahan dari Jepang, Kudengar hanya berdua dengan omma nya karena sang appa harus tetap berkerja di Osaka"

Kembali Jihoon bingung menebak siapa. Seingatnya ia tidak pernah kenal teman atau kenalan Omma yang tinggal di Jepang.