Beginning

53K 1K 4
                                    

"Ya, Tuhan aku terlambat!" Seru Allison panik segera bergegas mengambil tasnya. "Sampai nanti Ave, aku akan kembali nanti sekitar pukul 4" Tambah Allison kemudian pergi secepat kilat. Benar-benar ciri khasnya.

"Ok, sampai jumpa All" Balasku sambil bersiap-siap untuk kelasku pada pukul 9 pagi dan pergi ke perpustakaan.

Aku begegas pergi ke perpustakaan untuk mengerjakan tesisku karena aku akan lulus dalam beberapa bulan lagi.

"UNIVERSITY LIBRARY" tanganku mendorong pintu masuk perpustakaan dan langsung duduk di salah satu meja dekat jendela diperpustakaan untuk melanjutkan tesisku. Ini selalu menjadi  tempat terbaik karena aku bisa melihat ke arah taman untuk sedikit refreshing.

"Hey, Ave!" Seru Allison tiba-tiba datang mengagetkanku dari belakang dengan menepuk bahuku. Bagus sekali!

Apa bisa sehari saja dia tidak menjadi usil?! Dia teman terkocak yang pernah ku punya.

Aku langsung berbalik dan mendapati Allison yang menyengir lebar dengan polos."Jeez, All! Kau hampir membuatku terkena serangan jantung" Gerutuku menatap Allison sedikit kesal.

Untung saja jantungku masih tetap berada di tempatnya.

"Apa kau tak masuk kuliah?" Terangku bertanya dengan nada sedikit mengusir.

"Kelasnya di batalkan, Mr. Brown berhalangan hadir hari ini. Jadi aku kesini untuk mampir menganggumu" Cengir Allison masih memasang wajah konyolnya yang sangat puas mengagetkanku.

Aku melirik jam tanganku, ini sudah hampir pukul 9. "All, aku harus pergi ke kelasku sekarang, jadi sampai nanti" pamitku mengambil tas dan laptopku, kemudian bergegas ke kelasku.

"Sampai nanti, Ave" balas Allison melambai ke arahku.

Aku tiba tepat waktu, Mr. Brach belum ada di kelas. Segera aku mengambil tempat duduk di baris tengah, sebelum Mr. Brach datang beberapa menit kemudian.

"Baiklah, Selamat pagi semuanya" sapa Mr. Brach sambil melangkah ke meja nya.

"Kurasa kalian tau, jika kalian akan lulus sebentar lagi. Jadi kuharap, kalian menyelesaikan tesis kalian secepatnya jika kalian ingin lulus menjadi dokter spesialis bedah"

Mr. Brach terdengar dingin dan tegas. Yah, kadang Mr. Brach bisa sangat menyebalkan. Aku masih ingat saat tahun pertama dimana dia merobek pekerjaan salah satu temanku dengan cukup kasar dan sentimental.

"Oh yah, Avery kudengar besok akan ada tugas praktek" ujar Becca Morton yang duduk di sampingku memberi informasi.

"Wow, terdengar menarik" komentarku santai memasang tampang konyol.

Dia menaikkan kedua bahunya dan terlihat bersemangat dengan mengedipkan salah satu matanya. "Aku tau"

"Aku hampir lupa memberitahu kalian, besok kita akan melakukan praktek di rumah sakit Emeria pada pukul 11" terang Mr. Brach singkat lalu mengakhiri kelas.
"Ok, kelasnya sudah selesai. Jangan lupa besok akan ada riset dan selesaikan tesis kalian" sambung Mr. Brach kemudian meninggalkan kelas.

Aku bergegas keluar dari kelas dan kembali ke asrama untuk makan siang dan mengerjakan tesisku. 

*****
"Hi, Ave" sapa Allison saat aku membuka pintu dan masuk ke dalam kamar asrama kami. Begitulah, kami room-mate.

"Hi, All. Apa kau tidak melakukan sesuatu? kau terlihat sangat santai hari ini" Tanyaku santai sambil memakan salad yang di buat oleh Allison di meja.

God, aku lapar sekali!

"Sebenarnya aku sedang mengerjakan artikel kampus, tapi aku sedang menikmati waktuku tak melakukan apapun" jawab Allison sambil meminum segelas jus dengan santai di mejanya.

WATER UNDER THE BRIDGE [COMPLETE✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang