"APA??!!"Teriakan Dion memenuhi seantero dapur membuat wanita di hadapannya berjengkit kaget begitu pula dengan Aisya yang sejenak berhenti menangis sebelum kembali menenggelamkan wajahnya di kedua lututnya.
Wajah Dion mendadak kaku, aura lembutnya hilang entah kemana yang ada hanya Dion dengan tatapan mengerikan dan auranya benar-benar menyeramkan.
"Keluar dari rumahku wanita gila!"usir Dion kejam.Wanita itu membelalakan matanya,"Dion jangan gila kamu, aku datang jauh-jauh kesini untuk kamu."
"Aku tidak pernah menyuruhmu datang sialan."Dion benar-benar sudah hilang kendali.
Aisya masih menangis tanpa menghiraukan pertengkaran dua manusia didepannya ini, semua begitu tiba-tiba hubungan baik mereka, keromantisan mereka dan kedatangan wanita yang entah dari mana dengan membawa kabar kehamilan. Semua bayangan indah rajutan cinta di masa depan bersama Dion pupus sudah.
Mungkin tinggal menghitung waktu untuk dirinya yang akan kehilangan Dion, bagaimana hidupnya ke depan jika tanpa Dion disisi nya? Bagaimana ia menjalani hidupnya ketika mengetahui Dion bahagia dengan keluarga barunya? Lebih baik ia tidak pernah memiliki Dion jika ia harus merasakan sakit yang amat sangat karena kehilangan pria yang sangat dicintai olehnya.
Ya Tuhan kenapa takdir selalu tidak berpihak padanya?
"Aku tidak pernah menyentuhmu wanita sialan." Umpatan Dion kembali terdengar memenuhi dapur.
Aisya mengacungkan jempol untuk keberanian wanita didepan mereka saat ini, Dion belum pernah semarah itu bahkan Aisya saja tidak akan sanggup menanggung kemurkaan Dion saat ini, Dion benar-benar menyeramkan, Aisya mendongakkan kepalanya untuk melihat Dion yang sudah berdiri menjulang di hadapannya.
Aisya bisa melihat rahang pria itu yang mengetat juga tangannya yang mengepal erat sampai menonjolkan urat-urat di jangan kekarnya, Aisya bahkan tidak tahu sejak kapan Dion sudah membuka jas dan kemejanya sudah di tarik sampai siku. Penampilan Dion benar-benar Hot.
Cukup Aisya, apa yang kau fikirkan?
Aisya menggelengkan kepalanya, di saat genting seperti ini bisa-bisanya ia berfikir seperti itu, Aisya kembali memusatkan perhatiannya pada pertengkaran Dion dan wanita itu, sebenarnya siapa wanita itu? Apa mungkin wanita masa lalu Dion? Aisya berpikir keras namun tidak juga mendapatkan jawabannya, hingga teriakan Dion kembali menyentakkannya.
"Pergilah Angelica!"
Aisya membulatkan matanya, jadi wanita ini Angelica? Wanita yang pernah dicemburui olehnya ketika mengetahui tas yang diberikan oleh Dion dulu ketika pria itu pulang dari luar negeri adalah pilihan wanita bernama Angelica.
Wow!
Aisya benar-benar dibuat takjub oleh kenyataan yang baru diterima olehnya, jadi wanita ini pernah dekat dengan Dion? Ayolah, tidak ada wanita yang tidak memiliki hubungan apa-apa akan di ajak membeli hadiah untuk keluarga pria itu. Dan Aisya bisa menyimpulkan bahwa antara Dion dan wanita ini pernah terjalin hubungan.
"Kau tidak bisa mengusirku seperti ini! Aku hamil Dion aku hamil."jerit wanita bernama Angelica itu sambil menunjuk perutnya yang jika diperhatikan tidak membuncit sama sekali.
Dion menyeringai, "Ayolah Angelica, kau tau bagaimana kehidupan diluar sana, tidak menutup kemungkinan kau dihamili pria lain dan kau datang padaku untuk menuntut pertanggungjawaban."sinis Dion sambil menatap remeh Angelica yang sudah mengepalkan kedua tangannya.
"Pergilah! Cari cara lain yang lebih masuk akal untuk menjeratku."ucap Dion kejam sambil mengedikkan dagunya kearah pintu untuk mengusir Angelica.

KAMU SEDANG MEMBACA
First Love
Romance(CERITA INI PRIVATE FOLLOW DULU KALAU MAU BACA, THANKS) Aisya anak tunggal Ali dan Prilly, gadis cantik nan ceria. Gadis yang dibesarkan dengan limpahan Kasih sayang kedua orangtuanya harus merasakan sakitnya jatuh cinta bahkan untuk pertama kali d...