MENYESAL [COMPLETED]

(1)

Hallo!!

Ini pertama kali aku bikin cerita. So, maklum ya kalo masih berantakan.

[Edited: hi guys! cerita ini sudah dijadikan novel sejak Juli 2020 oleh penerbit galaxy, dan sekitar februari 2021 aku unpublish cerita ini diwattpad karena alasan pribadi. Beberapa pembaca lama ku banyak yang nanyain kemana cerita Menyesal ini? kok ngga ada diwattpad?
Nah, sekarang, Agustus 2021, aku publish ulang cerita ini. Lengkap! dari part awal sampe ending yaaa, silahkan dibaca.]

GUYS, tolong kalo ada part yang ngacak atau kesalahan-kesalahan lain  kasih tau aku ya boleh langsung chat. Ngga tau kenapa abis dipublish ulang partnya ada yg ngacak. kalian kalo baca pas ada yg ngacak, atur partnya sendiri ya biar baca nya ga ngacak, perhatiin aja angka partnya.

****

"Mel, pulang sekolah langsung pulang ya. jangan kemana-mana. Inget itu." Ucap shinta setelah selesai mengunyah roti tawar berisi selai kacangnya.

"Emangnya ada apa mah?"  tanya gadis itu dengan sopan. Ya, Amelia Azzahra adalah anak yang berbakti & sopan kepada orang tuanya, ia tidak pernah menyakiti hati mama dan papanya.

"Kamu liat aja nanti sayang. Oh ya, kamu udah ambil dress selutut yang mama suruh?"

Kemarin Amel disuruh datang ke butik langganan Shinta, dan mengambil dress selutut berwarna putih bercampur baby pink, dengan model polos.

"Iya mah, udah kok."  jawab Amel.

"Bagus deh, nanti kamu pulang jam 3 kan?" Tanya Shinta.

"Iya seperti biasa. Emang ada apa sih mah?" Amel sangat penasaran karena Shinta sepertinya punya rencana.

"Kamu kepo banget yaa? Nanti ada tamu kesini. Liat aja deh nanti." kata Shinta meledek.

"Tamu? Siapa?" tanya Amel.

"Ada deh temen mamah sama papah, sama anak nya juga yang cowo seumuran kamu." jawab Shinta dengan teka-teki.

"Mereka sekeluarga kesini? Ngapain?" tanya Amel heran.

"Udah deh jangan kepo kamu, Mel." sahut Shinta tersenyum jahil.

"Hmm, mama nih ya. Eh mah papa pulang kapan?" Aldy, papa nya Amel sedang ada urusan kerja disurabaya sejak 3 hari lalu.

"Nanti sore."

"Yeay!" riang Amel.

"Udah sana sekolah!" usir Shinta.

"Yaudah, Amel berangkat." pamit Amel.

***

Pukul 06.40 Amel akhirnya tiba disekolah nya yaitu, SMA Nusa Bangsa. Amel berjalan santai kearah kelasnya sambil meneguk yakult.

'Bruk!'

Tiba-tiba dari belakang ada yang menyenggol lengan Amel, yang membuat yakult nya tumpah berserakan dilantai koridor.

"Eh sorry, ngga sengaja." Dia langsung berlari lagi bersama teman-temannya sambil tertawa ria.

Amel mendengus kesal, dia sama sekali tidak bertanggung jawab. Hanya kata 'sorry' itu pun langsung pergi tanpa rasa bersalah sedikit pun.

Amel pun merasa malu karena banyak beberapa murid yang menoleh kearah nya, tetapi tidak ada yang peduli atau membantu nya.

Akhirnya Amel membereskan tumpahan minuman nya dengan tissue yang ia bawa. Amel cepat-cepat membereskannya karena Amel tak enak di koridor seperti ini.