part 33
Bella menghentak-hentakkan kaki nya kesal, sangat kesal. Amel sudah benar benar merebut pujaan hatinya. Raffi pun kini tidak suka dengan Bella.
Bella terus melangkah lambat disepanjang lorong rumah sakit. Langkah nya terhenti ketika melihat Andre yang entah mengapa memakai baju pasien dan duduk di bangku depan UGD, bersama kedua orang tua nya mungkin?
Lah kok si Andre disini?,
Karena penasaran, Bella terpaksa menghampiri Andre.
Bella berdiri disamping Andre, tak lama Andre pun menoleh. "Eh Bella."
Bella tersenyum kepada Sindi dan Farhan, yang Bella tebak adalah kedua orang tua Andre.
"Dia siapa ndre?" tanya Sindi.
"Bella. Pacar baru mah hehehe."
"Kamu serius punya pacar?" tanya Sindi penasaran, karena setau Sindi, Andre memang jarang mengenalkan perempuan pada Sindi dan Farhan.
Bella yang disebut pacar merasa geram, dalam hati nya ia sumpah serapahi Andre.
"Aku bukan.. "
"Sini sayang." Andre langsung menarik lengan Bella dan menduduki Bella disebelah kursi nya yang kosong.
"Wah cantik juga ya Bella." Puji Farhan.
"Makasih om." jawab Bella seadanya.
"Itu si Amel kemana?" tanya Farhan.
"Bodoamatlah Andre gak peduli pah." jawab Andre enteng, dan masih tidak mempedulikan Amel.
"Amel tadi diruangan Raffi." jawab Bella yang berniat mencari perhatian, Bella kira orang tua Andre akan murka pada menantu nya nanti.
"Si Raffi sakit?"
"Iya."
"Dia udah pacaran sama Raffi?" tanya Andre antusias.
"Udah." jawab Bella tidak bersemangat.
"Bagus deh!"
"Loh kok bagus sih?" Tanya Bella heran.
"Ya kan gue yang nyuruh mereka pacaran, tapi emang mereka udah sama sama suka sih."
What the fuck?! Jadi si Amel mau aja gitu disuruh Andre pacaran sama Raffi? Bego!
Bella dibuat semakin kesal. Andre dan Amel orang yang sudah membuat Bella kesal.
Andre tidak mempedulikan wajah masam Bella,ia tahu Bella pasti kesal dan cemburu. Andre memang sengaja.
"Pah gimana perusahaan papah nya Amel?"
"70 persen sih udah papah Ambil."
"Berkas nya udah dirumah papah?"
"Iya, udah lama sih. Papah taro di laci."
"Yaudah aku pisah ya sama Amel?" pinta Andre memelas.
"Jangan buru-buru Andre. Sabar dong." Sahut Sindi.
"Tapi mah..."
"Kan kamu bebas mau pacaran sama siapa aja, gausah peduliin Amel." Ucap Sindi.
"Ck, iyadeh." Pasrah Andre.
Yuni yang melihat Andre sudah baikan, menghampiri nya.
"Andre udah sehat ya?" tanya Yuni.
"Sudah dok. Boleh pulang kan?"
"Besok kamu baru bisa pulang. Terus kok infusannya dilepas sih?" tanya Yuni yang melihat ditangan Andre tidak ada selang infus.
"Kan saya udah sehat dok."
KAMU SEDANG MEMBACA
MENYESAL [COMPLETED]
Teen Fiction[LENGKAP] 'Menikah' karena terpaksa, itulah Andre & Amel. Kedua insan tersebut masih duduk dibangku SMA, karena perjodohan orang tua lah akhirnya mereka menikah dan tinggal satu atap. Sejak menikah, Amel mengalami kepahitan hidup. Setiap hari nya, A...