(3)

178K 6.5K 249
                                    

Btw Andre dan Amel udah tunangan sebelumnya. Tapi ga dibahas biar ga bertele-tele, oke?

***

Beberapa minggu berlalu begitu cepat. Kini sudah hari pernikahan Amel dan Andre. Hari ini, hari ini Amel akan menikah.

Ia tak percaya akan menikah diumur semuda ini. Bahkan dekat dengan calon suami nya saja tidak. Dunia memang gila!

Entah karena apa. Menurut Amel yang kekeh menjodohkan mereka adalah Farhan dan Sindi. Entah mengapa mereka begitu kekeh atas perjodohan ini.

Hati Amel sangat bergemuruh, seperti ada pertanda buruk yang akan datang. Hm entahlah.

Setelah selesai Riasan serta pakaian Amel. Ia segera turun kebawah,
Sontak semua mata melihat ke arahnya.

Meski ini hanya akad nikah tapi kedua orang tua mereka ribet sekali.

Dipernikahan itu, hanya ada kerabat- kerabat terdekatnya saja. Tidak ada satupun teman sekolah Andre dan Amel. Padahal orang tua mereka mengijinkan untuk mengundang teman temannya, tetapi Amel dan Andre tidak mau ada yang tahu.

Apalagi Andre, dia cukup Famous di SMA Nusa Bangsa, meski bukan nomor satu, tetapi cukup Famous. Karena dikenal badboy dan Tampan. Banyak dari kaum hawa yang menyukainya. Terkadang Andre memanfaatkan para kaum hawa yang menyukainya untuk bersenang-senang.

Oke. Akhirnya, Dimulai lah pernikahan ini.

***

Amel dan Andre kini sudah ada didepan Rumah baru mereka, yang di berikan oleh Aldy dan Farhan khusus untuk anak semata wayangnya itu.

"Jangan sampe ada yang tau kita nikah, paham?" kata Andre dengan nada tajam.

"Iya."

Lalu Amel dan Andre masuk kerumah itu. Rasa nya Asing sekali. Tapi rumah ini bagus, minimalis, tapi mewah. Terdapat 2 lantai dengan 3 kamar, 2 kamar mandi, dapur, ruang makan, ruang tamu, ruang keluarga, Kolam renang yang terdapat disamping rumah. Sangat lengkap.

Andre Naik keatas, membuka salah satu pintu kamar.

Amel pun segera ke atas, mencari kamar lain. Ia tidak mau satu kamar dengan Andre. Belum saat nya, lagi pula Andre bukan orang yang menyenangkan.

Amel menempati Kamar yang jaraknya tidak terlalu dekat dengan kamar Andre. Amel memilih kamar diujung lorong.

Kamar Amel simple. Perpaduan warna Putih dan Abu-Abu. Yang terdapat 1 single bed, nakas disamping nya, karpet bulu berwarna putih disamping bawah single bed nya. meja rias, lemari pakaian, dan 1 televisi tepat didepan tempat tidurnya.

Amel menyukai kamar nya, bahkan 2x lebih bagus dibanding kamarnya dulu. Dan satu lagi yang menarik. Kamar Amel memiliki balkon kecil yang menghadap ke pagar depan rumah.

Hari ini Amel sangat lelah, baru saja ia ingin berbaring tetapi..

"Amell!" Teriak Andre dari kamarnya.

Dengan sangat malas, Amel berjalan menuju kamar Andre.

"Apa?" Tanya Amel.

"Buatin gue makanan." Nada tajam khas Andre membuat Amel menggidik ngeri.

"Mau dibuatin apa?"

"Apa aja. Cepetan!"

"Oke." jawab Amel menghela nafas.

Amel menuju kearah dapur. Sebenarnya ia sudah lelah, tapi ya bagaimana lagi. Ia takut dengan nada tajam Andre. Amel jika sekali nya dibentak tak kan berani apa-apa lagi.

MENYESAL  [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang