part 43
Amel membuka mata nya perlahan, ia melirik jam dinding, ternyata sudah menunjukan pukul 09.00 pagi.
Amel mengumpulkan kesadaran, lalu ke kamar mandi untuk sekedar menggosok gigi dan mencuci wajah.
Setelahnya, ia ke dapur dan membuat roti panggang diolesi selai kacang kesukaannya juga membuat satu gelas susu vanilla. Ia membawa nya ke samping rumah, Amel duduk di pinggir kolam renang yang berukuran sedang. Ia memang jarang ke kolam renang, paling jika hanya bosan saja.
Amel menikmati sarapannya dengan pemandangan kolam renang yang menyejukkan, kedua kakinya masuk kedalam kolam.
Samar samar ia mendengar seseorang memangil manggil nama nya, ia pun mendongak.
"Apa?" teriak Amel dari kolam renang.
Tak lama, Andre muncul dan men-slide pintu yang menuju kolam renang.
"Dicariin tau nya disini," kata Andre lalu ikut duduk disebelah Amel dan memasukkan kaki nya ke kolam.
Drtt..drt..
"Ah, siapa sih," gumam Andre.
"Halo?" Andre menjawab teleponnya.
"Mana Amel?"
Andre langsung menghela nafas kesal. "Lo dapet nomer gue dari mana?"
"Ngga penting. Mana Amel?!" tanya Raffi lagi.
"Mau ngapain sih lo!" pekik Andre kesal.
"Cepet! Ngga usah bacot!"
"Karena gue lagi baik hati, yaudah nih gue kasih." Andre menyodorkan ponsel nya kepada Amel. "Raffi."
"Halo." sapa Amel sambil tersenyum kecil.
"Hai, Mel. Sebelumnya gue minta maaf ya, hari ini gue ngga bisa ngajak lo jalan jalan. Gue mau kerumah nenek gue soalnya, dipaksa bunda dan ada ayah gue juga sekarang," Jelas Raffi.
"Oh iya gapapa kok Fi, santai hehe," jawab Amel sambil terkekeh kecil.
"Beneran nih?" tanya Raffi tak enak hati.
"Iya, Raffi. Serius!" sahut Amel.
"Oke, besok ya gue jemput jam 5 sore! Lo siap siap jam 5 gue udah sampe."
"Siap, Raffi."
"Okay, see u."
Panggilan pun dimatikan. Amel mengembalikan ponsel Andre. Amel memang belum sempat membeli ponsel sendiri, ia malas keluar dan juga ia tidak tahu harus membeli ponsel apa.
Andre pun mengajak Amel mengobrol dikolam renang. Meski Amel hanya menanggapi nya singkat, tapi Andre tetap saja mengoceh banyak hal.
***
Hari berlalu dengan cepat. Kemarin lusa atau dua hari lalu Amel dan Raffi sudah berjalan jalan ke Mall dan ke Danau hanya sekedar menikmati pemandangan alam.
Hari ini pun Raffi akan menjemput Amel untuk mengajak nya makan malam. Raffi memang sering pergi bersama Amel.
Kini Raffi sudah didepan rumah Amel.
Tin Tin
Amel yang sudah siap didepan teras rumah pun bergegas membuka pagar rumahnya.
"Eh Raffi tumben pake mobil?" tanya Amel sambil menutup gerbang.
Raffi turun dari mobil. "Iya nih punya ayah gue."
"Ayah kamu baru pulang ya?" tanya Amel. "Udah beberapa hari lalu sih," jawab Raffi. Ayah Raffi menang sudah agak lama meninggalkan rumah karena ada urusan, dan sudah hampir seminggu ini Ayahnya berada dirumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
MENYESAL [COMPLETED]
Teen Fiction[LENGKAP] 'Menikah' karena terpaksa, itulah Andre & Amel. Kedua insan tersebut masih duduk dibangku SMA, karena perjodohan orang tua lah akhirnya mereka menikah dan tinggal satu atap. Sejak menikah, Amel mengalami kepahitan hidup. Setiap hari nya, A...