MENYESAL [COMPLETED]

(28)

part 28

Amel membuka pintu, kemudian menutup nya lagi. Ia duduk di sofa depan tv, istirahat sejenak.

Amel melirik jam dinding didepannya. Ternyata sudah menunjukan pukul 6 sore. Amel pun beranjak dan pergi mandi.

Setelah selesai mandi. Amel turun ke dapur dan membuat pancake untuk mengganjal perut nya yang terasa lapar. Pancake dengan selai blueberry tak lama sudah tersaji disebuah piring kecil. Amel membawa nya dan duduk didepan sofa sambil menonton tv.

Amel memotong pancake nya dengan pisau kecil, lalu ia tusuk dengan garpu, dan melahapnya.

Brakkk!!!

Amel tersentak. Ia menoleh, Ternyata Andre yang mendobrak pintu dengan keras hingga membuat Amel tersentak.

Andre melangkah cepat kearah Amel dan langsung menarik lengan Amel kasar, membuat pancake ditangannya jatuh begitu saja.

"Aww.." rintih Amel berusaha melepaskan lengannya yang ditarik kasar oleh Andre.

"LO SUKA KAN SAMA RAFFI?" tanya Andre dengan nada tinggi.

Amel menunduk. Ia tidak berani menatap Andre yang kini sedang menatapnya tajam.

"Lepas.." lirih Amel yang merasa sakit dilengannya.

"JAWAB!" teriak Andre.

"Gak tau." Jawab Amel masih menundukkan kepalanya sembari menahan lengannya.

"JUJUR! LO SUKA KAN SAMA RAFFI?!"

Amel terdiam. Akhir akhir ini Amel memang merasa nyaman bersama Raffi. Tetapi ia masih berfikir, apakah ia menyukai Raffi? Atau hanya merasa nyaman?

Andre menarik dagu Amel, menatapnya dengan tatapan yang tak bisa diartikan.

"I..iya." jawab Amel takut. Sebenarnya Amel masih belum mengerti dengan perasaannya terhadap Raffi, namun ia terlanjur mengatakan 'iya.'

Andre melepas cengkramannya. "Lo udah jadian kan sama Raffi?"

Amel menggeleng. "Nggak."

"Lo gimana sih! Harus nya lo jadian dong sama dia!" Bentak Andre emosi.

Amel bingung. Mengapa Andre menyuruhnya pacaran dengan Raffi?

"Pokoknya besok lo harus udah pacaran sama Raffi!"

"Emang kenapa?" Tanya Amel pelan.

"Ya biar Bella mundur suka sama Raffi lah!" Ucap Andre.

Bella suka sama Raffi? Nggak nggak. Aku ngga boleh suka sama Raffi. Eh tapi bukannya bella sama Andre ada hubungan spesial?

"Ta..tapi.."

Andre tidak menghiraukan Amel. Ia langsung mengambil ponsel Amel dan memencet sesuatu, lalu menaruh nya ditelinga Andre.

"Lo suka kan sama Amel?!" Tanya Andre ditelepon.

Amel berusaha merebut ponselnya, "Diem!" Bentak Andre. Lalu Amel diam, membiarkan Andre menelpon Raffi.

"Kok lo tanya itu?" Tanya Raffi.

"Jawab! Lo suka sama Amel?" Tanya Andre tidak sabar.

"Iya!" Jawab Raffi mantap.

"Lo tembak Amel besok!"

"Lah?..kok.."

"Inget,besok!"

Tutt tutt tuutt

Andre melempar Asal ponsel Amel. Kemudian ia beranjak pergi entah kemana dengan motor ninja nya.