Orang itu tersenyum kecut,
Ia meraba. Bella tidak berani berteriak. Namun Bella tidak takut.
Bella kemudian dengan sekuat tenaga mendorong tubuh orang itu."BRENGSEK LO!" teriaknya pada orang itu dengan emosi yang meluap-luap.
"Bella?" teriak Saras dari arah pintu. Saras berlari ke arah Bella.
"Andre? lo apain bella hah!" sentak Saras menatap tajam Andre.
"Gue? ngapain Bella? Just touch HAHA." ucap Andre lalu berdiri mendekati saras.
"Kenapa? lo mau?" kata Andre sinis. Andre sudah gila. Berani-berani nya dia berbuat nekat disekolah.
"Ini namanya pelecahan! gue laporin lo ke guru BK," ancam Saras tidak main-main.
"Silahkan, gue ga takut," balas Andre dengan tenang.
"Oke. Ayo Bel ke ruang Bk!" Saras langsung menarik lengan Bella untuk segera melaporkan.
Bangsat dia beneran mau ngelaporin gue.
Dengan kasar, Andre menarik lengan Saras, menatapnya Tajam.
"Lo mau lapor? Siap siap tunggu gue nanti malem!" ancam Andre, lalu dia menghempaskan tangan Saras, kemudian pergi meninggalkan kelas.
"What the? Sinting tu orang?" Saras tidak habis pikir, apa yang dimaksud Andre nanti malam.
"Udahlah gausah lapor, gue takut lo di apa-apain sama cowo BRENGSEK itu," Bella menarik Saras dan duduk kembali dibangku nya.
"Tapi bel, itu namanya pelecehan ya harus dilaporin lah!" Saras tidak terima dengan jawaban bella yang menyuruhnya tidak lapor, ini benar-benar pelecehan. Saras sangat ingin melaporkan Andre.
Andai lo tau ras. Gue udah lebih dari ini sama Andre. Tapi gue ga mau lapor ke siapapun, gue ga bisa liat Amel tambah menderita. Cukup gue aja nyimpen ini sendiri.
"Bel?bel?" Saras menepuk Bella yang malah melamun.
"Eh, iya."
"Ko malah bengong sih, ayo lapor ke guru bk!"
"Ngga usah ras, Percaya sama gue. Gue takut lo diapa apain sama dia."
"GUE NGGA TAKUT!" ucap Saras dengan yakin. Saras tau itu semata-mata hanya ancaman.
"Astaga Ras. Gue mau lapor, tapi..." Bella mengingat Amel. Bella menutup mulutnya, ia hampir saja keceplosan.
"Tapi apa?" tanya Saras penasaran karena Bella memotong kata katanya.
"Mm-mm ga ga, gapapa."
"Kenapa, Bel?" Saras semakin penasaran.
"Udah lupain aja. Intinya lo gausah lapor, please." Bella memohon pada Saras.
"Dan satu lagi, lo jangan bilang siapapun, lo tutup mulut aja," pinta Bella.
"Lo gila? Lo udah dilecehin tapi lo...ah terserah lo!" Saras mulai kesal dan ia pergi meninggalkan Bella sendiri dikelas. Tadi nya saras ke kelas untuk mengajak Bella bergabung dikantin bersama Amel, tapi Saras malah melihat pemandangan tidak mengenakan.
Disisi lain, Andre melihat lewat jendela untuk memastikan saras melaporkan atau tidak.
Bagus! Haha, Bella Bella.
Setelah Saras pergi, Andre masih tetap disitu, dia berdiri didekat jendela untuk melihat Bella. Setelah puas melihat Bella yang hanya diam, Andre berbalik badan untuk kembali ke kelas nya. Tapi Andre menabrak orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
MENYESAL [COMPLETED]
Teen Fiction[LENGKAP] 'Menikah' karena terpaksa, itulah Andre & Amel. Kedua insan tersebut masih duduk dibangku SMA, karena perjodohan orang tua lah akhirnya mereka menikah dan tinggal satu atap. Sejak menikah, Amel mengalami kepahitan hidup. Setiap hari nya, A...