"Apa benar Raffi bukan menghamili kamu? Tapi suami kamu sendiri?" tanya Arthur menatap Amel serius.Amel meneguk saliva nya begitu sulit, tenggorokannya mendadak kering. Amel begitu terkejut. Kekhawatirannya akan semua ini terbongkar menjadi nyata. Amel menoleh menatap Raffi. Raffi hanya bisa diam.
Aldy dan Shinta membulatkan mata nya, mereka terkejut mendengar pertanyaan yang Arthur lontarkan, mereka tidak mengerti.
"Benar sayang?" tanya Kartika.
"Maksudnya apa, Thur?" tanya Aldy meminta penjelasan.
"Raffi itu tidak menghamili Amel, tapi suami nya sendiri," jawab Arthur.
Seketika raut wajah Shinta menjadi tegang. Kalau itu benar, Shinta sungguh malu.
"Bener nak?" tanya Aldy.
Amel terus berpikir keras, jawaban apa yang akan ia berikan. Sedangkan Andre tersenyum gembira karena akhirnya kedua orang tua Raffi dan Amel mengetahui yang sebenarnya.
"Mel," panggil Shinta menatap Amel tak percaya, ia tak percaya putri nya bohong.
Amel menghela nafas pelan, memejamkan mata nya beberapa detik. "Ya," jawab Amel.
Senyum Andre semakin merekah mendengar pengakuan Amel. Hati nya sangat senang mendengar itu, Amel mengakui kalau Andre adalah ayah dari anak yang dikandungnya.
Shinta dan Aldy tak percaya ini, putri mereka berbohong, membuat mereka malu. "Kamu bohongin kita, nak?" ucap Shinta sedih.
Amel menundukkan kepala nya dalam-dalam. Amel sungguh tak tega melihat raut orang tua nya kecewa. Amel memegang kedua tangannya sendiri dengan erat, keringat dingin bercucuran didahi Amel.
"Kita saling cinta, jadi saya terpaksa berbohong," sahut Raffi lesu. Raffi menatap Amel yang menunduk, Raffi merasa bersalah membuat posisi Amel seperti ini.
"Tetep aja Fi, itu bukan anak kamu, bukan kamu yang harus tanggung jawab," ucap Kartika.
"Akhirnya semua terbongkar." ujar Andre dengan nada rendah, namun bisa didengar semua orang diruangan.
"Andre tau yang sebenernya?" tanya Shinta
Andre mengangguk pelan. "Iya mah tau."
"Kenapa ngga bilang dari awal?" tanya Aldy dengan nada sedikit tinggi.
Andre menoleh menatap Amel sejenak, Amel terlihat diam dan menunduk.
"Karena saya menghargai kemauan Amel," jawab Andre.
Aldy dan Shinta saling menatap heran. "Kemauan Amel?" tanya Aldy.
Sebelum menjawab, Andre melihat raut wajah Amel terlebih dahulu, tetapi Amel tak terlihat marah Andre membongkarnya, Amel sudah pasrah saja.
"Saya calon ayah dari anak yang dikandung Amel, saya yang membuat dia hamil. Terus Amel marah dan kecewa sama saya karena saya yang membuat dia hamil disaat kita mau cerai. Dia trauma dan ngga mau nerima saya lagi, akhirnya Raffi yang mengaku itu anak nya dan mau menikahi Amel," jelas Andre secara benar.
KAMU SEDANG MEMBACA
MENYESAL [COMPLETED]
Teen Fiction[LENGKAP] 'Menikah' karena terpaksa, itulah Andre & Amel. Kedua insan tersebut masih duduk dibangku SMA, karena perjodohan orang tua lah akhirnya mereka menikah dan tinggal satu atap. Sejak menikah, Amel mengalami kepahitan hidup. Setiap hari nya, A...