(13)

133K 3.4K 58
                                    

Kini Amel berhenti didepan club. Ia bingung sebenarnya Andre dimana.

Jadi sebenarnya Amel membuntuti mobil Andre dengan menaiki ojek Karena ia ingin sesekali melihat apa saja yang Andre lakukan disana.

Tadinya Amel ingin mengajak Bella. Tetapi Amel mengurungkan niatnya karena ia tidak mau melibatkan Bella dalam urusan rumah tangga nya yang berantakan seperti kapal pecah.

Amel melangkah ke dalam club itu. Ia celingak-celinguk mencari sosok Andre. Namun Amel kesulitan. Karena disini Gelap. Berisik juga karena dentuman musik dj yang membuatnya pusing.

"Andre dimana sih."

Tidak sengaja ia melihat Ryan, salah satu teman Andre yang pernah menolongnyanya. Amel menghampiri Ryan yang sedang berbincang dengan teman temannya.

"Kamu temen Andre kan?" tanya Amel meninggikan suaranya karena disini terlalu kencang dentuman musik nya.

"Eh lo yang waktu itu kan?" tanyanya balik.

"Iya. Liat Andre?"

"Emm tadi sih sempet liat, tapi gatau deh sekarang. Coba lo ke pojok pojok ruangan aja, biasanya dia situ." Jelasnya pada Amel.

"Oke makasih ya."

***

"Ndre cukup!" teriak Bella tepat ditelinga Andre yang sedang mencumbunya.

Namun percuma. Sejak tadi Bella sudah teriak teriak namun tetap saja Andre melanjutkan aksi nya.

Bella menghembuskan nafas nya lelah, dia mengalihkan pandangannya ke arah lain. Bella membulatkan mata nya begitu melihat seseorang yang mirip Amel.

Bella terus menatap nya, dan Bella yakin itu Amel.

Shit! Ada Amel!

Bella langsung mengalihkan Wajahnya membelakangi Amel. Ia juga sedikit menutup wajah nya dengan helai rambut panjangnya. Namun ia masih tetap dipangkuan Andre seperti tempat Awal.

"Ndre ada Amel!"

"Andre!"

Bella terus memanggil Andre dengan menepuk-nepuk tangan Andre.

"Please stop!"

Andre menatap Bella sebentar. "Ada apa?"

"Itu ada Amel." ucap Bella panik dan tetap membelakangi Amel agar tidak ketauan.

"Yaudah biarin. Dia juga ga sadar ada gue," Sahut Andre enteng.

Saat Andre menoleh ke arah Amel. Amel menatap Andre. Ia memicingkan mata nya untuk memastikan apakah itu Andre atau bukan.

"Please lo bawa Amel pulang atau kemana pun! Gue gamau dia tau dan sakit hati." Bella berusaha memohon pada Andre.

"Udahlah biarin aja!" bantah Andre.

"Please please gue mohon! Gue gamau dia tambah terluka."

Sedangkan Amel sudah memastikan kalau itu Andre. Dan dia melihat wanita dipangkuan Andre. Namun wajah nya tertutupi helai rambutnya dan membelakangi nya. Jadi Amel tidak bisa melihat siapa wanita itu.

Jujur sakit. Entah mengapa dada nya sesak melihat wanita dipangkuan Andre. Ia berpikir. Apakah dia harus kesana atau tidak perlu?

Kalau Amel menghampiri Andre, Andre pasti marah besar. Tapi kan tujuan Amel kesini juga karena Andre.

Akhirnya Amel memberanikan diri untuk menghampiri Andre.

Jarak dari Andre dan Amel tidak terlalu dekat.

MENYESAL  [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang