(19)

92.1K 3.1K 191
                                    

"Makasih." Ucap Amel setelah melepas helm milik Raffi dari kepala nya.

"Iya."

"Kamu ikhlas?" tanya Amel sedikit ketus.

"Yaampun! Gue ikhlas lah!" Kata Raffi greget.

"Hehehe." Amel terkekeh. Dan mengacungkan jari nya berbentuk V.

"Yaudah gue pulang."

"Hati hati raffi." Ujar Amel tersenyum.

Manis juga senyum si Amel. Eh?

***

Amel merebahkan tubuhnya. Ia memejamkan mata sejenak lalu beranjak ke kamar mandi karena ini sudah hampir malam.

Setelah selesai melakukan ritual nya dikamar mandi. Amel menuju dapur untuk membuat makan malam.

Andre ternyata sedang duduk didepan televisi sambil memegang ponsel nya. Sebelum pergi ke dapur. Amel duduk sejenak disofa samping Andre.

Andre tidak menoleh sama sekali. Tetap fokus pada ponselnya.

Amel mengintip ponsel Andre. Melihat apa yang sedari tadi Andre lihat dari ponselnya.

Amel tercengang. Ia melihat nama kontak Bella diponsel Andre itu 'Bella❤️'

Hah? apa bener ya Bella sama Andre ada hubungan? tapi kan Bella tau kalo Andre itu suami aku.

Amel memberanikan bertanya. "Itu siapa?"

Andre kaget. Ia langsung pindah duduk. Tidak menjawab pertanyaan Amel.

"Itu siapa Andre?" tanya Amel bersabar.

"Bacot!" tukas Andre.

Amel mendengus. Lalu ia pergi ke dapur dan mulai memasak dengan bahan seadanya.

Saat sedang memasak,s ebenarnya hati Amel sedih. Bukan karena sedih Andre selingkuh. Tapi karena Bella. Sahabat sejak kecil nya.

Gak gak! Aku gak boleh mikir buruk dulu. Siapa tau emang Andre nya aja yang seperti itu. Gak mungkin Bella kayak gitu.

Tanpa sadar. Amel yang sedang memotong sosis, pisau nya melukai jari telunjuk Amel.

"Aww.." rintih Amel.

Amel segera mengambil kotak p3k di laci depan tv. Andre yang sedang duduk didepan tv hanya menoleh sebentar lalu fokus pada ponselnya kembali. Tidak merasa prihatin sama sekali.

Setelah selesai mengobati luka dijari nya Amel kembali ke dapur dan memasak dengan lebih hati hati.

"Ndre nih makan malem nya." Ujar Amel mengajak Andre untuk makan malam.

Andre yang memang sudah lapar bangkit dari duduk nya. Kemudian mengambil makanan yang sudah disediakan Amel. Dan segelas air putih. Lalu Andre kembali ke sofa dan memakan makan malam nya disofa.

Sedangkan Amel makan sendiri dimeja makan. Memang sudah biasa.

***

"Andre berangkat sekolah bareng yaa." Ucap Amel setelah selesai memakai sepatu.

"Gak."

Andre yang sedang memakan roti dengan selai coklatnya hanya menjawab singkat. Tidak mau berangkat bareng Amel.

"Yaudah deh." Akhirnya Amel berjalan kedepan komplek nya. Mencari Angkut atau bus.

5 menit menunggu tidak ada satupun kendaraan yang lewat. Daerah komplek Amel memang sedikit kendaraan umum yang lewat.

MENYESAL  [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang