EMPAT PULUH TIGA

3.3K 523 17
                                    

"Emm...."

Sakura memandangi Sasuke yang berjalan mendekatinya. Mengingat kembali perkataan Ino kepadanya. Mempertimbangkan saran atau lebih tepatnya perintah Ino padanya. Hati Sakura jelas menolak ucapan Ino mentah-mentah, namun pikiran Sakura, akal sehatnya mengatakan bahwa semua perkataan Ino tadi ada benarnya. Jika ia ingin menjauhi Sasuke, ia harus mengurangi simpatinya kepada Pria itu. Ia harus mengurangi juga frekuensi kebersamaan mereka dan keberadaan pria itu dalam hidupnya.

"Ada apa Sakura? Shion sebentar lagi akan menyusul."panggil Sasuke pada Sakura yang terlihat termenung sendiri dengan pikirannya. Sakura memandangi keadaan sekitar, cukup ramai. Kenapa dia jadi segugup ini? Harusnya, seharusnya dia bisa melewati semua ini.

Sakura menarik napasnya pelan.

"Maaf. Kau tidak bisa ikut."akhirnya kata-kata itu keluar dari mulutnya. Dengan kikuk Sakura menatap Sasuka yang tanpa ekspresi. Tatapan pria itu berubah penuh tanya dan penuh selidik. Ada kesan tatapan tajam diarahkan padanya. Dengan berani Sakura menatap mata sekelam malam itu.

"Ada apa? Apa karena Shion? Kalau begitu tidak usah menunggunya. Kita bertiga saja."

Sasuke bingung. Ia jelas memaksa ingin ikut.

Sakura menggeleng pelan. Sepertinya Sasuke tidak mengerti maksudnya.

"Apa Gaara yang menyuruhmu?"
"Bukan seperti itu."

Sasuke jelas menampakan ekspresi tidak menyukai jawaban Sakura. "Sebelumnya kau mengijinkannya sendiri, Sakura."

"Sasuke, Aku berubah pikiran, karena... Hanya, lebih baik tidak usah. Aku tidak ingin kau ikut."

Sasuke hanya menatapnya terdiam, tanpa satu patah katapun membalas perkataannya. Sakura berjalan meninggalkan Sasuke. Pria itu tidak terlihat ingin menahan atau mengejar dirinya. Ino benar. Ia hanya perlu tegas pada dirinya sendiri, bahwa apa yang ia harapkan dari seorang Uchiha Sasuke tidak akan pernah ada dan tidak mungkin akan dia dapatkan. Sasuke tidak bisa memberinya lebih dari ini.

Pertama kali dalam hidupnya, Haruno Sakura menyadari bahwa perasaannya selama ini memainkan akal sehatnya.

...

"Permainan seperti apa yang sedang kau mainkan, Sakura?"

FALLINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang