FALLING

DUA PULUH DUA

Konoha, Masih musim panas 3 tahun yang lalu.

Sekitar sebulan yang lalu saat melewati depan kompleks, Sakura menemukan seekor anjing terluka dan hamil. Dengan menangis tersendu, Sakura membawanya pada Sasuke. Sangat cliche, sangat dramatis namun menohok hati. Bagaimana Sakura datang uraian air mata bagai sungai Nil dan meminta Sasuke membantunya merawat anjing yang ia temukan bagai menemukan seorang bayi.

Dengan segala kata tidak dari Sasuke, Mama Mikoto dan Itachi setuju anjing itu di tempatkan pada gudang bekas di samping rumah kosong sebelah mereka, dimana memiliki jalanan penghubung pada halaman belakang rumah Uchiha. Anjing itu dinamakan Kokoro dan hampir setiap hari Sakura urus dan merawat hingga sembuh. Sakura memperlakukan Kokoro bagai anak sendiri.

Semalam Kokoro baru saja melahirkan. Enam anak lahir dengan selamat. Anjing kecil imut dan lucu. Sudah fix akan dibagikan kepada orang-orang, karena Sakura maupun Sasuke sudah merasa kerepotan mengurus Kokoro.

Sakura memperhatikan salah satu anak Kokoro yang sedang menyusu.

"Aku sekarang tau siapa Selena Gomez."Ujar Sakura dengan santai.

Sasuke hanya diam melirik Sakura lalu memperhatikan Kokoro yang terlihat lemas. Sebulan bersama Kokoro cukup menimbulkan rasa simpati darinya, "Kau juga sudah tau Justin Bieber?"Tanya Sasuke.

Sakura mengangguk, kini ia menatap Sasuke yang mengekus leher Kokoro.

"Aku ngga tau ternyata dia yang menyanyi That's should be me."Sakura merasa malu akan dirinya. Justin Bieber penyanyi terkenal, lagu yang bahkan sering Sakura sering dengar. Siapa yang tidak mengenalnya, hanya Sakura.

"Well sekarang kau tau.", Sasuke tersenyum kecil mendengar jawaban Sakura.

"Aku lebih suka Taylor Swift."Dengus Sakura tidak terima bahwa fakta Sasuke menyukai perempuan dengan tipe seperti Selena Gomez, what high type. Sakura tidak bisa menjangkaunya. Bahkan ia masuk nominasi sosial artis. Warganet juga menyematkan julukan Artis Hollywood tersabar dan baik hati.

"Selena punya aura sexy."Jelas Sasuke. Ia bahkan mendengar nada cemburu diucapkan Sakura.

"..." Sakura terdiam. Memang benar. Darah Texas terlihat jelas di tubuh Selena.

"..." Sasuke juga ikut terdiam.

"Mungkin aku harus memanjangkan rambut. Menurut Kamu gimana Sas?"

"..." Sasuke diam. Ia sendiri tidak mengerti kenapa Sakura tiba-tiba menanyakan pendapatnya.

"Lalu aku kasih hitam rambut." Lanjut Sakura.

"..."

"Supaya aku kelihatan sexy kayak Selena Gomez."

Ucapan Sakura memperjelas semua.

"..."

"Menurut Kamu bagaimana Sas?"

"..."

Sasuke enggan mengomentari apa yang terjadi.

"Nanti aku bicarakan sama ayah dan ibu."

Sakura tersenyum miring. Diam Sasuke adalah anggapan iya menurut Sakura.

"..."

"..."

"Sakura, aku suka rambut kamu seperti ini.", Sakura terdiam, sekian detik barulah sadar dengan ucapan Sasuke. Akhirnya Sasuke menjawab semua pertanyaan Sakura.

"..."Wajah Sakura tiba-tiba memerah, senyum konyol muncul di wajahnya.

"..."Sasuke membuang wajahnya. Berusaha menyembunyikannya dari Sakura.

"Kalian berdua bicara apa? Apa nama anak-anak kalian sudah ditentukan?"Itachi muncul dari balik pintu taman.

"..."Sakura hanya tersenyum konyol. Teringat ucapan Sasuke.

"Ini hanya anak anjing. Jangan membuatnya terdengar klise Itachi."Tegur Sasuke yang membenci kakaknya selalu menggoda dirinya dengan Sakura.

"Boleh request nama?"Tanya Itachi. Mengabaikan sarkasme Sasuke.

"Tentu saja kak Itachi."Sakura mengangguk dengan semangat. Sebelum anak-anak Kokoro dibagikan, Sasuke dan Sakura akan menentukan nama mereka.

"Seperti yang kalian berdua, Ai."Jawab Itachi tersenyum geli.

"..."Sakura terdiam. Menyerit bingung dengan kata-kata Itachi.

"Pergi dari sini."Ucap Sasuke dingin.