Chapter .1.

26.6K 902 74
                                    

Pagi-pagi sekali dua anak kecil dengan wajah nyaris sama yg berusia sekitar 6 tahun berjalan mengendap-endap menuju sebuah kamar dengan membawa beberapa jam weker di tangan mereka.

Pagi-pagi sekali dua anak kecil dengan wajah nyaris sama yg berusia sekitar 6 tahun berjalan mengendap-endap menuju sebuah kamar dengan membawa beberapa jam weker di tangan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka membuka pintu dengan sangat perlahan agar tidak menimbulkan suara yg cukup keras.

Keduanya berjalan menjinjit ke arah sebuah ranjang king size yg terdapat seorang remaja tampan yg sedang tertidur pulas dengan memeluk guling.

Keduanya meletakan jam-jam weker yg mereka bawa dengan hati-hati di dekat kepala sang remaja yg masih tertidur dengan pulasnya.

"Alvin,apa kau sudah mengatur waktunya dengan tepat"bisik salah satu anak itu

"Aku sudah mengunci waktunya.
Pukul 06:00 tepat bukan"kata Anak yg di panggil Alvin

"Bagus Brother...
Kita tunggu saja sampai dia terkejut"kata salah satu anak itu

"Tentu saja Archer..
Ini tidak lama lagi"kata Alvin

Mereka berdua berjalan sedikit menjauh dari ranjang dan menghitung waktu dari jam digital yg mereka lihat di nakas meja kamar tidur itu

"3,2,1..now!!"kata Keduanya

Kkkkrrriiiinnngggggg..............

Suara jam weker yg berdering secara bersamaan membuat sang remaja langsung terkejut dan jatuh ke lantai...

Bbrukkk.....

"Ouuhhh Shiit...."teriak sang remaja yg baru saja terbangun karena terkejut mendengar suara yg cukup keras di dekat telinganya.
Di tambah lagi dirinya harus jatuh di lantai pagi-pagi begini..

Sementara itu kedua anak kecil itu malah tertawa terbahak-bahak melihat korban kejahilan mereka jatuh dari atas ranjang

"Archer..Alvinn...!!"teriak sang remaja

Kedua anak itu langsung berlari keluar kamar karena korban mereka sedang marah..

"Berhenti kalian berdua...
Dasar anak nakal..!!"kata sang remaja sambil berlari keluar mengejar kedua anak itu

Archer dan Alvin segera masuk ke kamar sebelah sang remaja dan langsung melompat ke atas kasur yg juga terdapat seorang remaja yg sedang tertidur..

Sang remaja yg sangat terkejut sampai melompat dari ranjang.
Namun sayangnya salah satu kakinya tidak sengaja terlilit selimut yg masih menutupi kakinya sehingga remaja itu tersungkur di lantai..

"Aauhh..."teriak sang remaja

Sementara itu Archer dan Alvin langsung menarik selimut dan menutupi tubuh keduanya untuk bersembunyi.

Pintu kamar tiba-tiba saja terbuka dan seorang remaja tampan dengan wajah nyaris sama dengan remaja yg terjatuh di lantai berjalan mendekat ke arah ranjang dengan tatapan kesal

My Destiny With WerewolfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang