Chapter .12.

8.2K 662 45
                                    

Sesampainya di pack house Archer dan Alvin menarik Billy ke dalam ruang tamu dan membiarkan Eric dan Dylan kerepotan membawa barang belanjaan mereka yg sangat banyak..

"Dasar anak nakal..
Mereka yg membeli banyak sekali barang kenapa jadi aku kerepotan membawanya"kata Dylan yg menggerutu kesal karena kedua adiknya tidak mau membantu membawakan sedikitpun belanjaan mereka dan malah membawa Billy masuk ke dalam rumah lebih dulu.

"Sabarlah kawan..
Anak kecil memang seperti itu."kata Eric yg membawa belajaanya..
Atau lebih tepatnya barang yg di belikanya untuk Billy

"Apa perut dan kakimu tidak sakit lagi?"tanya Dylan

"Sudah tidak terlalu sakit"jawab Eric

"Aku minta maaf karena kenakalan kedua adiku"kata Dylan

"Tidak apa..
Mereka menyayangi Billy,dan aku paham maksud mereka melakukan itu padaku"kata Eric

Dylan tersenyum kecil mendengar perkataan sahabatnya.
Memang benar,walaupun kedua adik kecilnya sangat nakal mereka tidak akan segan memukul siapaun yg berani mengganggu orang yg mereka sayangi..

"Kami pulang!!"teriak Alvin dan Archer

"Kalian sudah pulang?"tanya Andrew yg sedang menggambar bersama saudara sepupunya yg lain

"Hemm..kami baru pulang"kata Alvin

"Di mana kakak kalian?"tanya Riel yg berada di sana juga bersama ke empat saudaranya yg lain.
Marvin juga di sana dan sedang sibuk dengan ponselnya

"Dylan ada di depan dengan kak Eric"kata Archer

"Apa kalian membeli sesuatu?"tanya Jace

"Kami membeli mainan baru."kata Alvin

"Mainan baru lagi?"kata Jevan

"Mainan lama kami sudah kami kemas untuk di sumbangkan ke panti asuhan"kata Arher

"Papa,di mana Daddy dan yg lainya?"tanya Billy yg tidak melihat keberadaan Finn dan ke empat sahabatnya..

"Mereka sedang mengantarkan mainan lama mereka ke panti asuhan"kata Kenneth

"Jadi semua kotak yg sejak tadi mereka angkat dan bawa ke mobil itu semua mainan lama anak-anak?"tanya Dave

"Benar kak Dave,mereka meminta ijin padaku untuk menyumbangkan mainan lama mereka.
Jadi aku mengijinkan mereka untuk melakukanya karena aku mau mereka tahu rasanya berbagi dengan sesama"kata Kenneth

"Ku pikir itu ide yg bagus..
Mainan mereka sudah terlalu banyak.
Jadi tidak masalah jika mereka mau menymbangkanya"kata Jevan

"Archer,Alvin,lalu di mana mainan baru kalian?
Kalian bilang membeli maian baru?"kata Dave yg baru menyadari kedua keponakanya tidak membawa apapun

"Dylan..
Cepatlah!!
kami menunggu!!"kata Archer dengan suara agak keras

Tak lama Dylan memasuki ruang tamu bersama Eric di belakangnya.
Wajah Dylan tampak kesal karena sangat kerepotan membawa banyak belanjaan di tanganya..

"Kenapa dengan wajahmu Dy?"tanya Jevan saat melihat wajah kesal keponakanya

"Aku sedang kesulitan membawa belanjaan mereka tapi kedua anak nakal itu tidak mau membantuku sama sekali"kata Dylan

"Kami kan masih kecil,jadi sebagai kakak yg baik kau harus menolong kami.
Benar kan Archer"kata Alvin

"Kau sangat benar sekali Al"kata Archer

"Kalian terlalu banyak beralasan"kata Marvin yg mencibir kedua adik kecilnya

"Biarkan saja,setidaknya kami tidak nakal sepertimu sampai papa harus menarik telinga kami"kata Archer membalas perkataan Marvin

My Destiny With WerewolfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang