Setelah seharian penuh bercinta dengan pasangan mereka,pagi ini Criss dan Zavier keluar dari kamar yg mereka tempati bersama pasangan mereka masing-masing.Kenneth dan yg lainya terkekeh geli saat melihat Zack yg terus-terusan menggerutu sambil sesekali memukuli bahu Criss..
Berbeda dengan Nicholas yg tenang di gendongan Zavier."Selamat pagi semuanya"sapa Zavier
"Selamat pagi juga untuk kalian"kata yg lainya
"Bagaimana?
Apa kalian kemarin puas menghabiskan waktu kalian di dalam kamar?"tanya Alpha Luke"Sangat puas Ayah..
Calon menantumu ini memang hebat.
Dia melayaniku dengan baik seharian kemarin"kata Criss"Kau memaksaku kalau kau lupa"kata Zack
"Benarkah?
Lalu siapa yg memintanya lagi setelah kita menyelesaikan ronde pertama?"tanya CrissMendengar hal itu secara Sepontan Zack langsung memukul bahu Criss cukup kuat.
"Aaww..
Apa yg kau lakukan Baby..
Aku berkata benarkan"kata Criss sambil mengusap bahunya"Ekeeem..
Bisa tidak membahas masalah itu di meja makan.
Ada sekumpulan anak remaja dan anak kecil di sini jika kalian lupa"kata JaceSemua orang langsung mengalihkan pandanganya ke arah Jace.
Benar juga..
Mereka lupa jika Archer dan sepupunya yg lain ada di sana"Maaf kak Jace..
Aku lupa jika mereka ada di sini"kata Criss"Kau benar-benar mirip seseorang yg ku kenal"kata Riel sambil melirik ke arah Finn
Menyadari ada yg melirik ke arahnya,dengan segera Finn mengalihkan pandangnya.
"Ada apa?"tanya Finn pada Riel
"Tidak.."kata Riel
"Ckk..dasar tidak peka"cibir Jason
"Hei..ada apa dengan kalian..
Apa kalian sedang membicarakan aku"tanya Finn"Tidak..
Kami sedang membicarakan orang lain"kata Jevan"Sikap kalian mencurigakan..
Kalian pasti sedang membicarakan aku"kata Finn"Bagus jika kau sadar Finn"kata Dave
"Memangnya ada yg aneh denganku kakak ipar?"tanya Finn
"Tidak..
Kecuali kebiasaan mesumu yg tidak tahu tempat"kata Jace"Apa aku seperti itu..?"tanya Finn
"Ya..
Daddy sering menunjukan hal-hal berbau dewasa di depan adik-adiku"kata DylanMendengar hal itu wajah Finn langsung berubah masam.
Kenapa semua orang sering sekali mengatainya Mesum"Baby,apa menurutmu aku mesum?"tanya Finn pada Kenneth
Melihat wajah muram Suaminya membuat Kenneth tidak tega.
Dengan segera Kenneth berdiri dan merangkul Finn dari belakang tempat duduknya"Tidak..
Kau tidak mesum sama sekali.
Wajar saja seandainya kau mesum padaku"kata Kenneth sambil mencium pipi Suaminya"Terimakasih Baby..
Kau memang yg terbaik"kata Finn yg juga mencium pipi putih Kenneth"Kau terlalu baik kak Kenn"kata Riel sambil memutar bola mata malas
"Riel,sudah ku bilang jangan memanggil istriku dengan panggilan itu..
Hanya akulah yg boleh memanggilnya seperti itu"kata Finn dengan ketus"Ayolah Kak Finn..
Memangnya aku harus memanggilnya bagaimana lagi..
Lagipula Kak Kenn juga tidak keberatan ataupun melarangku.."kata Riel
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny With Werewolf
Lupi mannariBook 2 dari cerita My Beauty Little Mate. cerita ini mengandung unsur BL M-PREG untuk usia 18+ thun ke atas. Bagi kalian yg gak berminat silahkan cari cerita lain tanpa meninggalkan kesan yg buruk. First updete 15 sep.2018