Chapter .29.

6.6K 605 77
                                    


Usai kejadian di ruang kepala sekolah,Kenneth dan saudaranya yg lain segera membawa anak-anak mereka pulang ke pack house.

Sedangkan Finn dan saabatnya yg lain bertugas membereskan kekacauan yg mereka timbulkan.
Yah walaupun sebenarnya bukan mereka yg membereskanya.

Finn meminta beberapa anak buahnya yg membereskan semua itu sedangkan dirinya sendiri hanya mengawasi bersama sahabatnya yg lain...

Lain halnya Dylan dan adik-adiknya...
Remaja tampan itu langsung membawa Lind ke UKS sekolah begitupula dengan Marvin...

Tak berapa lama setelah Dylan membawa Lind ke UKS sekolah,remaja manis itu sudah sadar dan memohon diri untuk pulang lebih dulu karena ada suatu hal yg harus di kerjakan...

Awalnya Dylan berniat mengantarkan Lind sebelum remaja manis itu mengatakan hanya pulang mengambil baju ganti dan akan ke rumah Remaja tampan itu menggunakan mobil Ayahnya yg ternyata sudah selesai di perbaiki karean sesaat setelah remaja manis itu sadar memang ada panggilan masuk dari Ayahnya...

Sedangkan saat ini remaja tampan itu sedang menemani adik kembarnya yg masih di ruang UKS sekolah karena Andy tak kunjung sadar juga...

"Ayolah baby And...
Jangan membuatku cemas"kata Marvin yg masih saja cemas dengan keadaan Mate manisnya yg tak kunjung sadar

"Sabarlah Marv...
Sebelum pulang tadi aku sudah meminta Uncle Brian memeriksa keadaan Andy...
Uncle Brian mengatakan Andy baik-baik saja dan akan segera sadar"kata Billy

"Tapi kenapa dia tidak sadar juga dari tadi...
Apa perlu aku menciumnya lebih dulu seperti Snow White agar dia mau bangun.."kata Marvin

"Jangan mengada-ngada Marv...
Itu hanya cerita dongeng"kata Eric

"Tapi itu bekerja...
Siapa tahu Andy juga akan sadar jika aku mencium bibir manisnya"kata Marvin

"Itu memang yg kau mau dasar otak mesum"kata Dylan

"Jangan mengataiku mesum Dy..
Kau juga sama saja...
Bahkan kau hampir menghamili kakak ipar lebih dulu"kata Marvin

Dylan langsung bungkam mendengar perkataan Marvin..
Ingatkan dirinya bahwa adik kembarnya itu seorang mind reader...

Sedangkan Billy dan yg lainya langsung menatap Dylan dengan pandangan seolah tidak percaya..

"Wow...kau bergerak cepat Dy..
Kapan kau melakukanya.."kata Liam yg merasa penasaran

"Aku tidak melakukanya"bantah Dylan

"Benarkah...lalu siapa yg tidur telanjang sambil memeluk kakak ipar sehabis pesta ulang tahun Laura"kata Marvin

"Ooh...jadi kakak tampanku ini mengambil kesempatan saat Lind sedang mabuk"kata Billy sambil menggoda Dylan

"Kau benar Billy...
Bahkan dia hampir..eemmhh-."

Belum sempat Marvin menyelesaikan perkataanya,Dylan lebih dulu bergerak untuk menutup mulut adik kembarnya itu...

"Berhenti membongkar rahasia orang lain adik durhaka"kata Dylan sambil mengunci kepala Marvin dengan tangan tanganya

"Dan berhentilah mengatai adikmu sendiri kakak tidak pengertian"kata Marvin sambil mencoba melepaskam lengan Dylan yg mengunci lehernya

Billy dan yg lainya langsung tertawa melihat aksi konyol saudara kembar itu yg kekanakan...
Melupakan bahwa mereka sedang di ruang UKS sekolah menunggu Andy

"Ngomong-ngomong bagaimana dengan Laura"kata Ben yg baru teringat dengan gadis itu

Dylan dan Marvin langsung menghentikan kegiatan mereka dan saling pandang sesaat..
Benar juga..
Bagaimana dengan gadis itu

My Destiny With WerewolfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang