Chapter .6.

8.7K 678 39
                                    


Sepanjang perjalanan ke pack House,Dylan tak henti-hentinya tersenyum begitu mengingat kejadian tadi siang bersama dengan matenya di koridor sekolah.

Biarpun ingatan tentang gadis yg menggoda matenya membuat dirinya kesal namun Dylan sedikit bersyukur karena hal itu pula dirinya berani mengambil tindakan untuk mendekati Lind..

Rasa bibir Lind yg manis terus terbayang di pikiranya sehingga membuat Dylan tak henti-hentinya tersenyum.
Ahh..rasanya seperti candu..
Dylan ingin menikmati rasa bibir manis itu lagi...

Sesampainya di pack house,Dylan langsung masuk ke dalam dengan hati gembira dan sesekali bersiul...

"Halo triples...
Halo uncle Angelo"sapa Dylan yg kebetulan bertemu Angelo dan ketiga putranya di depan pintu masuk pack house

"Halo big bro.."jawab ketiga putra Angelo..

"Dylan,di mana Marvin?"tanya Angelo yg tidak melihat salah satu keponakan kembarnya itu

"Dia akan tiba sebentar lagi"kata Dylan dengan senyum menghiasai bibirnya

Angelo di buat heran dengan tingkah laku Dylan..
Apa yg sedang terjadi pada anak dari sahabatnya itu...

"Ada apa dengan anak itu?"kata Angelo

Tak lama terdengar suara mobil yg memasuki halaman pack house kembali

"Aku pulang!"kata Marvin sambil melangkahkan kaki masuk ke dalam pack house.
Tampak Marvin membawa sebuah kantong yg entah apa isinya

"Halo big bro Marv.."kata ketiga putra Angelo

"Halo..triples....
Lihat aku punya coklat untuk kalian"kata Marvin sambil memberikan tiga kotak besar coklat pada ketiga keponakanya..

"Wow...coklat...
Aku mau"kata Rafael

"Aku juga mau"kata Daniel

"Baiklah..itu untuk kalian semua..."kata Marvin

"Thanks brother..."kata ketiga anak Angelo

"Berikan aku sebuah ciuman"kata Marvin sambil menunjuk pipinya

Ketiga anak itu segera bergantian memberikan ciuman di pipi Marvin

"Tumben sekali kau membelikan coklat adik-adikmu"kata Angelo

"Aku sedang senang hari ini Uncle"kata Marvin sambil melangkahkan kaki ke ruang tamu,tak lupa Marvin juga bersiul

"Ada apa dengan kedua anak Finn hari ini..?
Mereka berdua terlihat aneh"kata Angelo

Di ruang tengah Marvin melihat Kenneth dan ke empat saudaranya sedang berkumpul.
Suami dan anak mereka juga berada di sana.
Tampak Archer dan saudaranya yg lain sedang bermain Lego dan membangun sebuah istana

"Aku pulang"kata Marvin sambil berjalan mendekat ke arah Kenneth dan yg lainya

"Kau baru pulang sekarang?
Kenapa tidak bersama Dylan?"tanya Finn

"Aku ada urusan sebentar Dad"jawab Marvin

"Marvin,apa yg kau bawa?tanya Alvin sambil mendekat ke arah Kakaknya

"Ini untuk kalian"kata Marvin sambil menyerahkan kantong belanjaan di tanganya

"Wow...coklat.."kata Nathan

"Aku mau.."kata Andrew

"Jangan berebut...
Itu untuk kalian...
Mike dan yg lainya sudah mendapat bagian"kata Marvin

"Thanks brother"kata kelima anak itu

Kenneth memandang aneh ke arah putranya itu.
Saat bertemu Dylan tadi putra pertamanya itu terus tersenyum,dan sekarang putra keduanya ikut tersenyum tidak jelas

My Destiny With WerewolfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang