Chapter .73.

6.1K 448 42
                                    

Usia kandungan Lind dan yg lainya sudah mencapai 9 bulan setelah beberapa bulan telah berlalu.

Kini hanya tinggal menunggu hari atau kapapun saatnya anak mereka akan lahir.

Jace dan Brian mengatakan jika Lind dan yg lainya bisa saja  melahirkan kapapun di usia kandunganya yg sudah sangat matang.

Mendengar hal itu Dylan dan para suami yg lain semakin ketat dalam menjaga istri mereka menjelang kelahiran anak mereka.

Di masa-masa kehamilan pertama istri mereka,Dylan,Eric,Marvin dan Liam tak jarang harus di buat kesal ataupun kualahan dengan permintaan aneh istri mereka.

Bahkan pernah sekali waktu Marvin harus tidur di kamar lain selama tiga hari hanya karena Andy ingin tidur bersama dengan Nathan.

Tentu saja permintaan Andy di tolak mentah-mentah oleh Marvin mengingat tingkah adik sepupunya itu.

Namun karena Andy menangis karena permintaanya tidak di turuti membuat Marvin terpaksa untuk mengijinkan Nathan tidur bersama dengan istrinya.

Bahkan Nathan sempat menggoda calon Daddy muda itu dengan mengatakan akan menjadikan Andy menjadi miliknya yg langsung membuat Marvin cemburu.

Dan yg membuat Marvin bertambah kesal adalah pagi  pertama Andy dan Nathan tidur bersama,Marvin harus melihat istrinya tertidur di dada terbuka Nathan sembari memeluknya dengan erat.

Tak berbeda jauh dengan Liam yg harus sering keluar malam karena Chase menginginkan sesuatu yg luar biasa aneh.

Chase pernah meminta ice Crem Green tea pedas manis yg harus di campur dengan perasan lemon saat dini hari yg langsung membuat Liam kualahan karena harus mencari di manakah ice cream seperti permintaan Chase.

Bahkan Liam pernah membeli 10 kotak donat di toko dekat sekolah mereka dulu karena tiba-tiba saja Chase ingin memakan Donat yg hanya di jual dari toko itu saat tengah malam.

Bukan itu yg membuat Liam kesal.
Melainkan Chase tidak memakan donat itu dan meminta Liam yg memakanya setelah Liam bersusah payah mendapatkanya.

Berbeda dengan Lind dan Billy.
Keduanya masih memiliki kadar keinginan normal walaupun kadang kala Dylan dan Eric merasa sedikit kualahan.

"Sayang,akan kita beri nama siapa anak kita nanti?"tanya Eric sambil menempelkan telinganya di perut besar Billy

"Kita pikirkan nanti saja saat anak kita sudah lahir Hubby"kata Billy sambil membelai pelan rambut Eric.

"Aku sudah tidak sabar menunggu anak kita lahir.."kata Dylan

"Baby,Kau mau anak laki-laki atau permpuan?"tanya Liam

"Laki-laki ataupun perempuan sama saja..
Dia tetap anak kita"kata Chase

Tak lama setelah itu terdengar suara teriakan Andy yg berasal dari dapur pack house karena memang sejak tadi Andy tidak bersama dengan yg lainya.

"MARVINN..."

Mendengar suara teriakan istrinya di seetai suara beberapa benda yg jatuh langsung saja membuat Marvin berlari dengan cepat ke arah dapur pack house.

My Destiny With WerewolfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang