Book 2 dari cerita My Beauty Little Mate.
cerita ini mengandung unsur BL M-PREG untuk usia 18+ thun ke atas.
Bagi kalian yg gak berminat silahkan cari cerita lain tanpa meninggalkan kesan yg buruk.
First updete 15 sep.2018
Usia kandungan Lind dan yg lainya sudah mulai memasuki bulan ke 4. Sedangkan 2 bulan yg lalu,Jace dan Jevan sudah melahirkan anak ketiga mereka yg keduanya berjenis kelamin laki-laki.
Di bulan-bulan inilah Dylan,Marvin,Eric dan Liam di buat kualahan karena tak jarang istri mereka menginginkan sesuatu yg luar biasa aneh bagi mereka.
Seperti pagi ini.. Eric sudah harus menuruti permintaan Billy yg menginkan Eric menghabiskan 1 porsi besar kalkun panggang.
Tapi bukan itu yg membuat Eric ketakutan untuk memakan masakan dari istrinya itu..
Jika hanya Kalkun panggang biasa mungkin Eric akan memakan dan menghabiskanya dengan sangat senang hati.
Tapi kali ini Billy menambahkan saus sambal yg Eric sendiri tidak tahu seberapa banyaknya karena warna kalkun panggang yg berada di depanya itu benar-benar berwarna merah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hubby,ayo cepat di makan.. Aku sudah membuatkan ini dengan susah payah untukmu.."kata Billy
"Kau juga harus mencobanya Liam.. Aku dan Billy sudah membuatkanya khusus untuk kalian"kata Chase yg juga meminta Liam untuk memakan kalkun panggang itu.
Liam dan Eric langsung meneguk ludah kasar sekaligus merasa takut untuk memakan kalkun panggang itu.
Mereka baru saja selesai sarapan pagi tetapi istri mereka sudah meminta mereka memakan kalkun panggang berukuran besar.
"Ta..tapi kita baru saja selesai sarapan pagi Baby.. Aku masih kenyang.."kata Liam..
"A..aku..juga... Jadi mungkin nanti saja kami akan memakanya"kata Eric yg langsung di angguki oleh Liam
Finn dan yg lainya hanya tersenyum geli melihat wajah ketakutan Eric dan Liam.. Mereka tahu jika keduanya sedang mencari alasan
Mereka jadi teringat dengan masa muda mereka saat istri mereka tengah hamil dan menginginkan sesuatu yg aneh.
"Ayolah.... Apa kau tidak kasihan pada kami.. Kami sudah membuatkanya untuk kalian sejak tadi pagi"kata Chase dengan mata mulai berkaca-kaca
"Ta..tapi... Kami sudah sangat kenyang setelah sarapan pagi tadi.. Perut kami masih penuh"kata Eric
Billy langsung saja terisak saat mendengar ucapan suaminya itu. Entah mengapa dirinya mudah sekali menangis karena hal-hal kecil semenjak dirinya hamil.
"Sayang.. Ada apa.. Kenapa kau menangis...?"kata Eric sambil memeluk Billy
"Kau tidak sayang denganku... Kau..tidak menyayangi....kami.."kata Billy sambil memukuli dada Eric
"Siapa yg mengatakan aku tidak menyayangi kalian.. Aku sangat menyayangimu dan anak kita"kata Eric
"Kalau begitu makan makanan itu.. Aku dan Chase... sudah membuatkanya untuk kalian.."kata Billy
