Archer dan Alvin mengajak Lind berjalan mendekati papa mereka yg sedang memperhatikan mereka sejak tadi.Jujur saja saat ini Lind tengah gugup luar biasa saat semua pandangan mata orang-orang yg berada di sana tengah menatapnya dengan sangat serius.
"Papa,ini dia kak Lind yg kami ceritakan pada papa kemarin sore"kata Alvin pada Kenneth
Kenneth melihat penampilan Lind dari atas sampai bawah seolah sedang menilai Lind.
Sementara remaja manis itu sudah berkeringat dingin karena entah mengapa rasa gugupnya jauh lebih besar saat bertemu dengan papa dari DylanKenneth tersenyum kecil saat menyadari kegugupan dari mate putra pertamanya.
Sesuai yg di katakan oleh Dylan dan Marvin,remaja di depanya ini tampak sangat manis"Tidak perlu gugup.
Namaku Kenneth Stevano Grey"kata Kenneth dengan senyum kecil di bibirnya"Sa..saya...Lind..
Lind Julius Addison"kata Lind dengan terbataKenneth mengerutakan sedikit alisnya saat mendengar nama belakang dari mate manis putranya
"Julius Addison.
Apa kau putra dari Mr. Dalton Julius Addison?"tanya KennethLind agak terkejut saat papa dari Dylan menyebutkan nama Ayahnya.
"Apakah anda mengenal Ayah saya,tuan?tanya Lind
Kenneth tertawa kecil mendengar Lind memanggilnya tuan.
"Jangan memanggilku Tuan.
Panggil saja Papa seperti Archer dan Alvin"kata KennethLind menganggukan kepalanya tanda bahwa dirinya mengerti dengan apa yg di katakan oleh Kenneth.
"Baiklah papa"kata Lind sambil tersenyum
"Aku mengenal Ayahmu.
Dia bekerja seorang kepala polisi bukan?"kata Kenneth"Benar.
Ayahku memang seorang kepala polisi"kata Lind dengan wajah tampak sedikit bersedihKenneth yg menyadari perubahan wajah Lind menjadi sedikit heran kenapa mate putranya tampak bersedih
"Ada apa?
Apa kau sedang ada masalah?"tanya Kenneth"Tidak papa..
Aku hanya sedang mengingat sesuatu"kata LindMarvin yg mengetahui jika calon kakak iparnya sedang berbohong segera berdiri dari duduknya dan berjalan mendekati Lind
"Kau sedang bersedih karena Ayahmu jarang berada di rumah dan memperhatikanmu.
Apa aku benar?"kata MarvinLind langsung terkejut mendengar perkataan Marvin.
Bagaimana bisa adik kembar Dylan bisa mengetahui apa yg sedang di pikirkanya"Ba..bagaimana kau bisa tahu?"tanya Lind dengan terbata
"Hanya tebakan biasa"kata Marvin sambil mengangkat kedua bahunya
"Apa yg di katakan oleh Marvin tadi benar?"tanya Kenneth
Lind menganggukan kepalanya mendengar pertanyaan Kenneth dengan kepala menunduk.
Dengan segera Kenneth menarik remaja manis itu ke dalam pelukanya"Jika kau merasa kesepian datanglah kemari..
Kami semua akan menerimamu dengan sangat senang hati"kata Kenneth sambil tersenyumLind tersentak kaget saat papa dari Dylan tiba-tiba memeluknya.namun dirinya menjadi terharu mendengar perkataan Kenneth.
Remaja manis itu membalas pelukan Kenneth yg menurutnya terasa sangat nyaman."Terima kasih papa"kata Lind
"Tidak masalah..
Lain kali katakanlah masalahmu pada papa jika kau merasa itu perlu di katakan"kata Kenneth
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny With Werewolf
WerewolfBook 2 dari cerita My Beauty Little Mate. cerita ini mengandung unsur BL M-PREG untuk usia 18+ thun ke atas. Bagi kalian yg gak berminat silahkan cari cerita lain tanpa meninggalkan kesan yg buruk. First updete 15 sep.2018