Suasana medan perang mendadak riuh dengan sadarnya para Werewolf yg berada di bawah pengaruh Mind Control Ben.
Mereka semua sempat bertanya-tanya mengapa mereka bisa berada di tempat yg sedang di langsungkan peperangan.
Setelah mendapatkan penjelasan dari para Alpha yg di bantu para Warrior lain,akhirnya para Korban yg tadinya di kendalikan oleh Ben memahami situasinya saat itu.
Mereka semua sudah sepakat untuk bergabung dan membantu mereka semua untuk mengalahkan musuh yg tersisa.
"Ini semua sudah memasuki tahap akhir..."kata Celia
"Dan musuh terkuat kita hanya tinggal satu orang"kata Zavier sambil memandang ke arah Alice yg di kelilingi banyak sekali warrior
Namun saat para Warrior itu hendak menyerang,tubuh mereka semua secara mendadak terpental dengan sangat kuat ke segala arah.
"Sudah cukup...
Aku tidak akan main-main lagi kali ini..!!"kata Alice yg berdiri dengan tegapSemua orang memasang posisi waspada saat melihat ada api yg tiba-tiba keluar dari tubuh gadis itu dan menjalar ke segala arah seolah-olah api itu melahap tubuh Alice.
Cuaca juga mendadak berubah menjadi sangat drastis.
Langit tiba-tiba saja berubah gelap di sertai awan kencang dan petir yg menyambar di berbagai tempat.Di tambah lagi dari hawa dingin dari salju yg turun semakin membuat keadaan sekitar menjadi semakin mencekam.
"Para Elder yg mampu menghalangi amukan alam ini tolong lindungi para Warrior dan orang-orang.."kata Elder Nerwin melalui Mindlink pada seluruh Elder yg berada di medan perang
"Kau dengar itu...?"tanya Marvin pada Nicolas
"Aku mendengarnya kawan..
Ada Elder yg menghubungi kita semua agar kita melindungi orang-orang di tempat ini dari amukan alam.."kata Nicolas"Ini sedikit merepotkan..
Tapi aku akan membantu.."kata Lola yg langsung membuat beberapa kubah raksasa dari Kristal guna melindungi orang-orang"Aku juga akan membantu.."kata Meredith yg membuat kubah dari akar-akar yg keluar dari tanah
"Aku akan melindungi pack House.."kata Rafael dengan mata menyala putih dan secara tiba-tiba pack House sudah di lindungi oleh Es berwarna hitam dengan bentuk menyerupai kubus
"Mungkin aku tidak bisa membantu sebanyak kalian..
Tapi aku akan mencoba semampuku.."kata Nicolas yg menacapkan semua pedangnya"Sayang,apa yg akan kau lakukan..?"tanya Zavier
"Akan ku gunakan seluruh kemapuanku untuk melindungi semua orang.."kata Nicolas yg tiba-tiba saja memunculkan kubah besi dari serbuk kehitaman yg berasal dari tanah
"Pasir besi.."kata Laderion saat melihat serbuk kehitaman itu
Nafas Nicolas terlihat terengah karena terlalu banyak mengeluarkan tenaganya.
Di tambah lagi pertarungan beberpa jam lalu sudah menguras sebagian tenaganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny With Werewolf
WerewolfBook 2 dari cerita My Beauty Little Mate. cerita ini mengandung unsur BL M-PREG untuk usia 18+ thun ke atas. Bagi kalian yg gak berminat silahkan cari cerita lain tanpa meninggalkan kesan yg buruk. First updete 15 sep.2018